Wisatawan mengeluhkan parkir yang merajalela di Malioboro yang menyumbat jalan - WisataHits
Yogyakarta

Wisatawan mengeluhkan parkir yang merajalela di Malioboro yang menyumbat jalan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Fenomena kendaraan roda dua atau sepeda motor yang parkir sembarangan di kawasan Malioboro mendadak menjadi perhatian netizen di media sosial.

Mayoritas warganet mengeluhkan hal itu akan berimbas pada kemacetan panjang di pusat ekonomi dan pariwisata Kota Yogyakarta itu.

Tidak hanya di dunia maya saja keluhan dari para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro.

Baca Juga: KUA Depok Ungkap Waktu dan Tempat Pernikahan Kaesang dan Erina

Salah satunya, Syarafina, musafir asal Banten yang sedang berwisata bersama keluarganya.

Dia mengaku terkesan dengan perubahan Malioboro yang kian tertata rapi, namun polemik kemacetan belum tuntas tuntas.

“Jujur, Malioboro jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu. Tapi kemacetannya cukup parah, terutama pada malam hari dan akhir pekan,” ujarnya, Senin (21/11/2018).

Konsisten dengan pengamatannya, kemacetan di Malioboro terasa mulai dari kawasan Teras II hingga Mal Malioboro.

Saat melintas, ia melihat sebuah kendaraan roda dua diparkir sembarangan di bahu jalan.

Akibatnya, lalu lintas yang sudah sangat padat dipersulit oleh para pelanggar.

“Saya juga tidak tahu, apa karena sudah agak malam dan kalau akhir pekan baru boleh parkir di pinggir jalan. Padahal sudah jelas ada larangan dan Malioboro bikin macet. lho,” keluh Syarafina.

Dampak kemacetan akibat fenomena parkir sembarangan tidak hanya dirasakan oleh wisatawan yang singgah di Malioboro.

Karena warga Kota Yogyakarta juga merasa terganggu dengan hal tersebut.

Salah satunya adalah Alfian, warga Gondomanan yang setiap hari menyusuri jalanan pusat kota.

Baca Juga: Dua Sepeda Motor Diduga Milik Korban Longsor Semin Gunungkidul Ditemukan

“Saya berharap kendaraan yang parkir sembarangan di Malioboro mendapat perhatian lebih. Malah saya lihat ada petugas yang mengusir mereka, tapi pas tidak ada petugas ya muncul lagi pelakunya,” ujarnya.

“Kalau macet, tidak hanya turis tapi juga warga lokal seperti saya yang sering lewat Malioboro terganggu. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi, ya sayang Malioboro sudah rapi sekarang,” pungkas Alfian. (alias)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button