Wisatawan mandek di Karimunjawa mencapai 459 orang, 49 orang asing - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Wisatawan mandek di Karimunjawa mencapai 459 orang, 49 orang asing – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kapal Maritime Express mengangkut wisatawan dari Karimunjawa menuju Jepara. (Solopos.com-Adhik Kurniawan

Solopos.com, JEPARA — Jumlah wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jawa Tengah) mencapai 459 orang. Dari jumlah tersebut, 49 orang merupakan warga negara asing (WNA) atau wisatawan mancanegara.

Rencananya ratusan wisatawan akan diangkut dengan Kapal Motor (KM) Kelimutu PT Pelni pada Selasa malam (27/10/2022). Sebanyak sekitar 490 orang akan diangkut dengan kapal tersebut, selebihnya warga Karimunjawa.

Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan

“Hasil pendataan dari penumpang sampai dengan Selasa [27/12/2022] pada pukul 10.30 WIB total ada 490 orang,” kata Camat Karimunjawa Muslikin, Selasa.

Muslikin mengatakan, turis yang tertahan di Karimunjawa ini sebagian besar membeli tiketnya melalui Gabungan Biro, mencapai 361 warga negara Indonesia (WNI) dan 49 WNA. Sedangkan wisatawan lokal yang membeli tiket secara mandiri mencapai 49 orang.

Ratusan wisatawan ini akan diangkut dengan KM Kelimutu yang dijadwalkan berlabuh di pelabuhan Legon Bajak di Pulau Karimunjawa sekitar pukul 19.30 WIB pada Selasa.

Baca Juga: Suryo Utomo, Pejabat Semarang dengan Penghasilan Tertinggi di Indonesia

“Hasil komunikasi dengan nakhoda kapal memperkirakan kapal akan tiba di Legon Pirates pada jam ini,” jelasnya.

Sementara itu, para wisatawan bersiap menuju pelabuhan agar saat kapal tiba, bisa segera diangkut ke Semarang.

Bantuan transportasi KM Kelimutu ini tidak terlepas dari Surat Pemerintah Kabupaten Jepara yang disampaikan pada Sabtu (11/04) kepada Dirjen Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (25/12/2022) yang ditandatangani Plt Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa

Tercatat, kapal feri untuk perjalanan Jepara ke Karimunjawa tidak boleh beroperasi mulai 23-31 Desember 2022, sehingga ratusan wisatawan terjebak di pulau eksotik ini.

Dengan terbatasnya kapal di Jepara, Pemkab Jepara mengajukan permohonan pengalihan kapal Pelni KM Kelimutu untuk berlayar ke Karimunjawa untuk mengevakuasi wisatawan yang tertahan dan mengirimkan sembako kepada masyarakat Karimunjawa, dengan pertimbangan kapal dapat melewati gelombang di laut. perairan utara pulau Jawa.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button