Wisatawan Malioboro diajak untuk belajar tentang permainan tradisional anak-anak
Harianjogja.com, JOGJASejumlah wisatawan di Malioboro menikmati atraksi dan lomba permainan anak tradisional dalam Program Wisata Budaya Sabtu Kliwon yang digelar di Jalan Lintas Malioboro, Sabtu (10/12/2022).
Beberapa permainan tradisional anak-anak yang jarang ditemui saat ini disediakan untuk pengunjung di tempat ini.
Perwakilan Studio Kenyo Cengkir Kumara menjelaskan, pihaknya hadir dalam acara tersebut untuk melestarikan permainan tradisional anak yang sudah jarang ditemui saat ini. Menurutnya, anak-anak zaman sekarang jarang mengenal permainan seperti egrang, bakiak, pletokan, suara gangsing dan lain-lain.
“Biarkan anak-anak belajar tentang permainan tradisional masa kini, karena di zaman modern ini hampir punah dan jarang ditemukan dan dilupakan oleh anak-anak. Tapi kami kembali memperkenalkan kembali game itu sekarang,” katanya.
Sejumlah permainan tradisional anak memang cukup menyulitkan pengguna yang baru pertama kali mencobanya. Seperti egrang yang membutuhkan keseimbangan tersendiri saat digunakan, atau permainan bakiak yang juga harus seirama antar pemainnya.
“Awalnya cukup sulit, tapi lama-lama, ketika anak sudah menemukan pola dan kunci permainan, akan asyik sendiri,” kata Kumara.
Dikatakannya, permainan tradisional anak mengandung banyak manfaat bagi perkembangan dan proses perkembangan diri anak. Pihaknya juga mengkolaborasikan salah satu permainan anak-anak dengan sejenis tarian yang juga disuguhkan kepada para pengunjung.
Seorang turis asal Purwokerto Kinanti mengatakan, upaya mengenalkan permainan tradisional anak menjadi penting saat ini. Ia yang sedang berlibur bersama keluarganya, ikut mencoba berbagai permainan tradisional yang ditawarkan di tempat ini.
“Saya ingin bernostalgia sambil mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak,” ujarnya.
DIDUKUNG:
Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
