Wisatawan di Yogyakarta rela merogoh kocek Rp 1,9 juta untuk belanja
jakarta –
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengatakan kunjungan wisatawan ke kota Yogyakarta tahun ini semakin membaik jika dilihat dari berbagai parameter. Termasuk nilai pengeluaran rata-rata yang mencapai hampir 1,9 juta rupiah per wisatawan.
“Setidaknya ada tiga parameter yang menunjukkan kondisi pariwisata di suatu daerah. Mulai dari jumlah kunjungan wisatawan, lama menginap dan nilai pengeluaran wisatawan,” kata Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, seperti dikutip dari Yogyakarta. Diantara, Sabtu (27/822).
Berdasarkan data hingga akhir Juli, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 3.898.951 orang. Jumlah ini dihitung berdasarkan okupansi kamar hotel.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Rata-rata lama tinggal wisatawan, di sisi lain, diberikan sebagai 1,8 hari. Dalam jangka waktu tersebut, rata-rata pengeluaran per turis adalah 1,9 juta rupee.
Menurut Wahyu, ketiga parameter tersebut menunjukkan grafik yang mulai naik dibandingkan periode sebelumnya, menandai kebangkitan dan pemulihan pariwisata di Kota Yogyakarta pasca terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Meski demikian, memulai pemulihan kondisi wisata di Kota Yogyakarta merupakan sebuah tantangan, sehingga kondisi pemulihan akan tetap terjaga dan bahkan lebih baik dari waktu ke waktu.
“Salah satu tantangannya adalah meningkatkan lama tinggal bagi wisatawan. Kalaupun pada Juli hasilnya melebihi target yang kami tetapkan,” ujarnya.
Berdasarkan target, lama menginap wisatawan di Kota Yogyakarta tahun ini ditetapkan 1,6 hari. “Artinya lama tinggal wisatawan sekarang lebih baik. Namun, kami berusaha meningkatkan lama tinggal wisatawan menjadi lebih dari dua hari,” katanya.
Wahyu mengatakan lama tinggal wisatawan akan berdampak pada peningkatan nilai pengeluaran yang dikeluarkan wisatawan, sehingga perputaran ekonomi di Kota Yogyakarta dapat meningkat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisman yang juga menunjukkan grafik peningkatan sejak awal tahun.
“Biasanya kunjungan wisman mencapai 10 persen dari total kunjungan yang saat ini mencapai sekitar 3,9 juta wisman. Artinya sekitar 390.000 di antaranya adalah turis asing,” ujarnya merujuk puncak kunjungan wisman pada Juli-September.
Wahyu mengatakan, meski Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi, kemungkinan angka tersebut lebih tinggi karena ada wisatawan yang berwisata ke Yogyakarta hanya sehari tanpa menginap.
“Kami akan menambah jumlah event karena diyakini bisa menjadi daya tarik wisata untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Sabtu (27/8) ini, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menggelar Festival Prawirotaman di sepanjang Jalan Prawirotaman Yogyakarta mulai pukul 15.00 WIB, dengan berbagai atraksi seni, tarian, musik, karnaval budaya, street fashion, dan orkestra.
Saksikan video “Wisata Baru, Anda Bisa Melihat Bandara YIA Laut Selatan dari Ketinggian”.
[Gambas:Video 20detik]
(perempuan/ddn)
Source: travel.detik.com
