Wisata Telaga Sarangan, Destinasi Rekreasi Seru & Sejuk di Magetan

Telaga Sarangan adalah tujuan wisata Ditampilkan di Magetan siapa menarik untuk dijelajahi. Tempat menikmati segarnya alam pegunungan dan berbagai macam kendaraan pariwisata.

Magetan memiliki potensi alam yang besar, termasuk Danau Sarangan. Tempat ini telah menjadi tujuan wisata bagi banyak pengunjung, baik dari masyarakat lokal maupun dari luar daerah. Disini terdapat potensi wisata yang selalu menarik wisatawan untuk berkunjung. Ditambah dengan kreativitas orang-orang yang mendukungnya, hal ini semakin menarik.

Beberapa waktu lalu, keindahan tempat ini diidentikkan dengan pemandangan Danau Jenewa di Swiss. Kemiripannya terletak pada keindahan pemandangan alamnya, udaranya yang sejuk dan suasana alam yang asri. Hanya saja di Indonesia tidak ada salju seperti di Swiss. Sehingga siapapun yang ingin merasakan sensasi wisata asing tidak perlu langsung merogoh kocek yang mahal.

Danau ini sangat cocok untuk bersantai saat bekerja, terutama di lingkungan kerja kota yang sibuk. Di sini Anda bisa merasakan suasana damai dan udara segar, ditambah dengan pemandangan yang benar-benar menakjubkan.

Lihatlah keindahan Telaga Sarangan

Kredit foto: Google Maps Fendy Sapto

Telaga Sarangan adalah telaga yang terbentuk secara alami, bukan buatan. Tempat ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Lokasi tepatnya berada di lereng Gunung Lawu di Magetan. Luas danau mencapai 30 hektar, dan kedalaman danau bisa mencapai 28 meter.

Lokasi danau ini adalah 16 kilometer sebelah barat kota Magetan di Jawa Timur. Karena danau ini terletak di kaki gunung, suhu di sini bisa mencapai 15 hingga 20 derajat Celcius. Oleh karena itu, tidak jarang daerah tersebut diselimuti kabut. Kabut ini justru menambah keindahan pemandangan.

Bagi pengunjung yang terbiasa dengan suhu hangat, berada di sini akan menjadi pengalaman yang sama sekali berbeda. Di tempat ini, wisatawan juga dapat menikmati sajian budaya khas yang hidup sebagai kearifan lokal desa setempat. Kesenian ini bisa dilihat ketika sudah memasuki bulan puasa.

Pada saat ini, upacara pembersihan desa berlangsung dan persembahan dilakukan. Ini adalah bukti rasa syukur kepada Tuhan atas makanan yang telah dicurahkan. Upacara ini juga bisa menjadi penolakan bala, sekaligus sebagai bentuk peringatan bagi terbentuknya tempat wisata eksotis ini.

Sesaji yang digunakan untuk acara adat menggunakan kerucut raksasa yang di atasnya dibacakan doa di sekitar pohon besar atau disebut punden. Pohon ini terletak di sebelah timur Telaga Sarangan ini. setelah pembacaan doa, sesaji dibuang ke tengah danau. Acara ini berlangsung setiap Jumat Pon selama bulan puasa.

Danau yang begitu bersih dan jernih merupakan bukti alam yang selalu indah dan asri. Danau ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang tinggi dan pegunungan. Bahkan, dalam kondisi tertentu, langit, pepohonan, dan gunung terlihat sangat indah jika dipantulkan ke permukaan air.

Fasilitas yang tersedia di Telaga Sarangan

Kredit Gambar: Google Maps Hariyanto KTM

Di tempat ini terdapat beberapa fasilitas umum yang cukup lengkap. Fasilitas tersebut antara lain musholla, toilet, warung makan, dan tempat parkir. Di sekitar kawasan ini juga terdapat hostel yang bisa disewa.

1. Parkir mobil luas

Tempat parkir yang disediakan di sini memiliki luas yang cukup dan diamankan oleh penjaga, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan kendaraan saat berlibur di sini. Tempat ibadah juga mudah ditemukan, jadi tidak perlu khawatir saat memasuki waktu ibadah.

2. Taman bermain

Bagi Anda yang membawa anak-anak untuk berpartisipasi di sini, tersedia taman bermain dan taman. Anak-anak bisa bersenang-senang bermain di bawah pengawasan orang tua mereka, sambil bersantai di taman. Di tempat ini juga dijual berbagai oleh-oleh yang bisa menjadi oleh-oleh saat pulang kampung.

3. Perahu cepat

Wisatawan bisa merasakan serunya mengelilingi Telaga Sarangan menggunakan speedboat. Untuk setiap tur, tarif yang dikenakan adalah Rp 60.000 per kapal. Bagi wisatawan yang ingin mencoba mengelilingi tempat ini hingga tiga kali secara langsung, bisa membayar ongkos Rp 150.000.

Setiap speedboat dapat dinaiki oleh 3 sampai 4 orang. Dengan fasilitas ini, pengunjung dapat menjelajahi danau dengan kecepatan tinggi, sehingga fasilitas ini juga dapat memacu adrenalin mereka. Bagaimana tidak, speedboat ini akan menyelinap di permukaan air hingga penumpangnya merasa terombang-ambing.

Keseruan di sini bisa membuat beberapa orang yang mengendarainya berteriak histeris. Namun, mereka bisa merasa nyaman, karena setiap penumpang akan dipinjamkan perlengkapan keselamatan berupa jaket pelampung. Juga, tentu saja, pengemudi speedboat sangat mumpuni dan terlatih dalam hal ini.

4. Perahu dayung

Di tempat ini juga terdapat fasilitas lain yaitu perahu dayung. Ketika wisatawan ingin menikmati keindahan danau ini sambil bersantai dan tanpa memicu adrenalin, perahu dayung ini bisa dicoba. Selain itu, ada juga perahu yang bisa dikayuh berbentuk angsa. Wisatawan bisa mengelilingi danau ini dengan santai sambil menikmati keindahan pemandangan alam di sekitarnya.

Di sini ada beberapa monyet untuk dilihat. Mereka asyik melompat-lompat di antara pepohonan dan saling berteriak. Kabut yang ada di antara pepohonan menciptakan suasana sejuk. Beberapa turis yang beruntung mungkin melihat ikan bermunculan dari danau.

5. Menunggang kuda

Bagi wisatawan yang mungkin takut jika harus menggunakan perahu di atas air. Tempat wisata ini punya solusinya yaitu menunggang kuda. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu berada di atas air untuk menikmati keindahan sarang ini.

Selain berjalan kaki, pengunjung juga bisa menunggang kuda yang disewakan untuk wisatawan. Kuda yang disewakan juga dilengkapi dengan wadah kotoran kuda. Jadi, jika ternyata kuda tunggangan itu membuang kotoran, bisa langsung ditampung dan tidak jatuh sembarangan di sekitar danau, yang bisa menghalangi pandangan.

Setiap orang dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 setiap kali mengelilingi tempat wisata ini. Wisatawan akan dituntun untuk menjelajahi tepian danau sambil menikmati pemandangan sekitar. Tidak hanya pemandangan alamnya yang indah, namun banyaknya pengunjung di sini juga menjadi pemandangan yang menarik tersendiri.

6. Sewa karpet

Bagi pengunjung yang lebih suka duduk, tempat wisata ini juga menawarkan persewaan tikar. Keset ini bahkan dilengkapi dengan payung untuk membuatnya teduh. Mereka akan dapat bersantai di tepi danau sambil menikmati keindahan pemandangan alam. Di sini Anda juga bisa menikmati indahnya matahari terbit di pagi hari.

Di kawasan ini, pengunjung juga bisa menemukan pedagang yang masih membawa dagangannya, misalnya obat-obatan herbal. Makanan yang diperdagangkan di sini masih terlihat tradisional, antara lain kacang rebus, jajanan pasar, nasi pecel, dan makanan sejenis lainnya.

Jam buka dan harga tiket masuk Telaga Sarangan

Kredit gambar: Google Maps frendyhusaini

Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata ini pada hari biasa dan akhir pekan. Kawasan wisata Telaga Sarangan buka 24 jam sehari. Jadi waktu terbaik untuk berkunjung adalah dari pagi hingga sore hari.

Bagi Anda yang ingin menikmati indahnya matahari terbit di tempat ini, Anda bisa berkunjung pada pagi hari. Kehangatan matahari akan menyambut Anda ditemani kabut dan segarnya udara pegunungan.

Untuk memasuki objek wisata unik ini, biaya yang dikenakan kepada setiap pengunjung berbeda-beda antara dewasa dan anak-anak. Orang dewasa perlu membayar Rp 20.000, sedangkan anak-anak hanya perlu Rp 14.000.

Selain tiket, pengunjung juga dikenakan biaya parkir yang dibebankan pada setiap kendaraan yang dibawa masuk. Kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp 2.000, sedangkan kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp 5.000.

Alamat dan Arah Lokasi Telaga Sarangan

Kredit gambar: Google Maps Kawi Boedisetio

Karena dapat dikatakan bahwa akses menuju sarang cukup baik. Jalan menuju tempat wisata sudah diaspal mulus, sehingga bisa dipastikan perjalanan akan nyaman. Rute yang bisa ditempuh dari Kota Magetan cukup dekat. Jaraknya hanya 16 kilometer dan memakan waktu sekitar 30 menit.

Sedangkan jika dari Madiun waktu tempuhnya mencapai 1,5 jam. Ini karena jaraknya lebih panjang, 44 kilometer. Jika Anda datang dari Surakarta/Kota Solo, Anda bisa menggunakan bus pariwisata atau kendaraan pribadi.

Bagi wisatawan yang memilih bus, sudah tersedia kendaraan dengan rute Surakarta-Magetan. Jarak dari Solo ke Magetan sekitar 2 jam menempuh jarak 60 kilometer.

Telaga Sarangan ini juga dikenal sebagai Telaga Pasir. Nama sarangnya sendiri sebenarnya adalah nama tempat dari danau tersebut. Sebagai salah satu daya tarik wisata utama, pemerintah melakukan berbagai inovasi dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung dari waktu ke waktu.

Source: www.itrip.id