Wisata Taman dan Seni ALUN-ALUN Surabaya Murah

Harga tiket masuk ke Surabaya Square : Gratis

Sebagai kota metropolitan kedua setelah Jakarta, Surabaya juga punya tempat. Namun, alun-alun surabaya agak berbeda dengan tempat di kota atau lingkungan lain. Tidak hanya memiliki ruang publik terbuka, tetapi juga pedalaman. Daerah pedalaman apakah itu di bawah tanah, atau ruang bawah tanah alun-alun itu sendiri.

Di sini, wisatawan dapat menikmati tempat tersebut baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Di luar, Anda dapat menikmati keindahan taman yang tertata rapi dengan tanaman hijau. Di dalam, ada berbagai pameran di galeri seni. Serta pameran produk UMKM yang dapat dibeli langsung oleh wisatawan.

Harga Tiket Masuk Surabaya Square

Untuk menikmati objek wisata ini, Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Namun, jika Anda ingin memasuki zona ruang bawah tanah, wisatawan harus mendaftar terlebih dahulu secara online. Via tiketwisata.surabaya.go.id yang selanjutnya harus didownloadtangkapan layar. Gunakan itu sebagai bukti bahwa turis telah check-in.

Baca: Tiket Masuk SURABAYA NORTH QUAY dan Berbagai Kegiatannya

Jam Buka Surabaya Square

Meski merupakan ruang publik terbuka, objek wisata ini memiliki jam berkunjung yang berbeda. Untuk daerah ruang bawah tanah buka 6 hari seminggu, sedangkan area outdoor buka setiap hari.

Kawasan Surabaya Square penuh nilai sejarah

Alun-alun Surabaya. Foto: Gmail/Raffly FC

Surabaya Square menjadi terkenal setelah muncul di media sosial. Tempat ini kemudian menjadi populer dan ramai dikunjungi pengunjung, baik wisatawan dari Surabaya maupun dari luar Surabaya. Tak heran, karena tempat wisata ini begitu menarik dengan beragam wahana yang ditawarkan. Apalagi merupakan satu-satunya alum-alum di Indonesia yang menawarkan galeri seni di basement-nya.

Dari luar, wisatawan akan melihat pemandangan taman kota yang indah. Tanamannya tertata rapi, dengan pepohonan dan rerumputan, diselingi tanaman hias. Sehingga kawasan ini terlihat begitu hijau dan asri menyejukkan mata. Apalagi di sekitar kawasan ini juga terdapat bangunan bersejarah yang fotogenik.

Ada sebuah bangunan berbentuk kolonial Belanda, yang berdiri gagah di alun-alun. Inilah gedung Balai Pemuda yang dulunya merupakan tempat berkumpulnya warga Belanda di Surabaya. Menghabiskan waktu dan bersosialisasi dengan orang-orang kelas atas lainnya. Karena keberadaan gedung ini, maka kawasan tawas sering dikenal sebagai kawasan Balai Pemuda.

Baca: ATLANTIS LAND KENJERAN: tiket masuk dan 5 wahana

Sejarah perubahan nama yang diusulkan

Gedung Balai Pemuda di luar sudah ada sejak tahun 1907. Dulu, nama gedung ini adalah Simpangsche Societetit atau Klub Singpangsche. Dulunya merupakan tempat tinggal warga Belanda atau elit Eropa yang tinggal di Surabaya. Sekarang tempat ini bernama Balai Pemuda yang juga menjadi pusat kegiatan kesenian masyarakat.

Beberapa orang yang mencintai budaya berpikir nama Surabaya Square harus diubah. Karena tidak sesuai dengan nilai sejarahnya. Dan berharap bisa mengubah nama Alun-alun Simpang atau Balai Pemuda. Namun, banyak wisatawan yang sudah mengenal tempat ini sebagai Surabaya Square.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana di KENJERAN WATERPARK

Kunjungi galeri seni di ruang bawah tanah

Salah satu lukisan yang dipamerkan di galeri. Foto: Gmap/Robertus Yudhistira N.

Hal inilah yang menjadi daya tarik utama yang membuat Surabaya Square begitu unik, yaitu keberadaan orang-orang bawah tanah. Berkunjung ke sini, wisatawan tidak akan merasa jika memasuki ruang bawah tanah. Karena tempat itu didesain sebagai museum atau galeri seni. Dengan kamar tidur yang nyaman dan ber-AC, serta desain interior modern yang menawan.

Di sini, wisatawan dapat melihat berbagai karya seni yang ditampilkan dengan cermat. Misalnya, foto-foto dokumen dinas terkait di Pemkot Surabaya. Tak lupa berbagai karya seni milik seniman Indonesia. Dan tentu saja lukisan Presiden Soekarno yang terlihat gagah dipajang di bingkai.

Lukisan bergaya komik, atau lukisan bertema budaya juga menghiasi bingkai galeri ini. Koleksi lukisan tetap akan diganti secara berkala, agar wisatawan tidak bosan saat berkunjung. Wisatawan juga bisa berfoto di dekat lukisan dan karya seni tersebut. Yang terpenting tidak mencemari dan merusak apa yang ada di galeri.

Baca: Taman Bungkul Keindahan Taman di Tengah Kota

Dari pameran seni hingga pameran UMKM

Basement tempat galeri seni, pameran UMKM dan pameran seni berada. Foto: Gmap/Dito Kartiko

Selain galeri seni, wisatawan juga akan dihibur dengan pertunjukan seni. Ada seniman lokal yang unjuk gigi di acara pentas seni ini. Mulai dari musisi, grup atau artis lokal lainnya yang menghidupkan acara tersebut.

Usai menyaksikan pertunjukan seni, wisatawan bisa mengunjungi pameran UMKM. Sedikitnya ada 12 UMKM yang mengikuti pameran ini. Jumlahnya bisa bertambah sesuai kebijakan pemerintah. Wisatawan juga bisa membeli produk yang dijual di pameran UMKM ini.

Di dalam ruangan ini, pengunjung yang akan datang akan dibatasi. Setiap kunjungan dibatasi untuk 100 pengunjung dan berlangsung selama 30 menit. Setelah itu, tempat tersebut akan disterilkan selama 10 menit untuk penyemprotan disinfektan. Wisatawan yang datang juga harus memindai aplikasi Peduli Protect, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Baca: Tiket dan Aktivitas Hutan Mangrove Surabaya

Skateboard menyenangkan di dalam ruangan

Daerah papan luncur. Foto: Gmap/Dito Kartiko

Area bawah tanah di sini tidak hanya berguna sebagai ruang pameran dan galeri seni. Ada juga ruang untuk siapa saja yang ingin bermain Skateboard. Areanya di dalam ruangan, jadi lebih nyaman tanpa khawatir panas atau hujan. Ditambah dengan atapnya yang terbuat dari kaca, sehingga cahaya dari luar selalu masuk.

Pengembangan wilayah Skateboard Ini sesuai dengan standar keamanan. Sehingga pemain bisa bermain dengan aman dan nyaman. Karena pemain Skateboard di sini tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Dan jangan salah, beberapa anak pandai bergaya di atas skateboard.

Suasana di area skateboard juga sangat seru. Selain itu, dindingnya didekorasi dengan murah. Sehingga suasana di sini menyerupai ruang terbuka.

Lokasi Alun-Alun Surabaya

Alun-alun ini terletak di Jalan Gubernur Suryo No. 15, Desa Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Source: travelspromo.com