Wisata Sejarah Modern Kota Lama Semarang Bergaya Eropa Klasik - WisataHits
wisatahits

Wisata Sejarah Modern Kota Lama Semarang Bergaya Eropa Klasik

Kota tua, objek wisata untuk mnikmati keindahan bangunannya dengan arsitektur yang elegan eropa klasik di Semarang. deretan bangunan sejarah kekinian dengan banyak spot foto keren.

Harga tiket: Gratis, Jam operasional: 24 jam, Alamat: Jl.Letjen Suprapto No.22, Tanjung Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah; Kasus: Cek lokasi

Bangunan-bangunan yang berdiri dari abad ke-19 hingga ke-20 ini pernah menjadi pusat perdagangan di Semarang. Kutha Lama atau Kota Lama, destinasi wisata sejarah yang menawarkan keindahan dan keunikan gaya bangunan di kota tersebut.

Struktur kuno bergaya Eropa ini menjadi fitur dan daya tarik bagi sekitar 50 bangunan di kota ini. Keanggunan terpancar dari bangunan klasik yang mewah. Di tempat ini terdapat sebuah benteng besar bernama Vijhoek yang berfungsi sebagai tempat persembunyian dan perlindungan warga kota dari serangan musuh.

Kota kecil di sebelah utara kota Semarang ini memiliki julukan “Little Netherlands”. Selain bangunannya, letak kota yang agak terpisah dari daerah lain seolah menegaskan bahwa tempat ini adalah versi mini dari Holland atau Holland. Tidak hanya bangunan, banyak fasilitas di sekitar jalan-jalan kota tua juga peralatan tua.

Tempat Wisata Kota Lama Semarang

Daya tarik kota tua SemarangKredit gambar: Twitter haryoprast.com

Selain sejarah kota yang cukup panjang, kota tua Semarang memiliki panorama yang unik dan mengesankan. Setiap bangunan di tempat ini seolah memiliki kesan tersendiri dan menarik untuk dikunjungi. Suasana damai kota tua akan Anda rasakan begitu tiba di kawasan bersejarah ini.

1. Polder Air Tawang

Kolam seluas kurang lebih 1 hektar ini merupakan polder air Tawang yang berfungsi untuk mengunci dan menampung air di kota tua. Anda bisa mengunjungi tempat ini sebagai tempat jalan-jalan keluarga atau piknik. Lingkungan di sekitar danau sangat asri dengan rerumputan hijau dan taman kecil di pinggirnya.

Di dekatnya terdapat pepohonan hijau dan semak belukar yang menambah keindahan kolam. Anda dapat melihat orang-orang memancing dengan tenang. Di setiap sisinya juga terdapat tangga, sehingga Anda bisa langsung menyentuh hijaunya air kolam. Namun, berhati-hatilah saat berdiri di samping kolam.

2. Gereja Blenduk

Blenduk atau “Mblendhuk” dalam bahasa Jawa berarti mengembang. Ini mengacu pada atap kubah gereja. Seperti yang Anda ketahui, tempat ini merupakan tempat ibadah yang masih aktif digunakan hingga saat ini. Bangunan atap berbentuk masjid ini dibangun pada tahun 1753 dan telah mengalami 3 kali renovasi total.

Setiap kali direnovasi, kegiatan tersebut akan dicatat oleh pengelola di lempengan marmer di depan gereja.

Dengan gaya konstruksinya yang elegan dan klasik, gereja ini memiliki aula utama yang terletak di tengah denah segi delapan atau octagonal. Dari depan, kita bisa melihat pengiring doa (organ) di atas altar. Tempat ini memiliki suasana yang tenang dan sejuk, cocok untuk Anda yang ingin menenangkan diri setelah sibuk bekerja.

3. Taman Srigunting

Dulunya tempat ini merupakan tempat berkumpulnya tentara Belanda. Terletak di sebelah timur Gereja Blenduk, taman di sebelahnya. Tempat ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu duduk santai atau berjalan-jalan di taman. Lingkungannya juga asri dan mendukungnya sebagai spot foto populer.

Di sini terdapat banyak tanaman hias dan pepohonan hijau. Tempat ini menjadi favorit pengunjung karena ada tempat menggantung payung di atap. Lanskap tersebut memperindah Taman Srigunting menjadi lebih hidup.

4. Museum Seni 3D

Sebuah museum yang memajang sekitar 108 jenis karya, yang kesemuanya merupakan karya seni tiga dimensi. Ada berbagai tema yang mungkin Anda temui saat berkunjung ke sini. Apalagi museum seni yang dibuka pada tahun 2006 ini merupakan salah satu tempat favorit wisatawan yang berkunjung.

Museum Kota Tua menawarkan banyak fitur unik dari karya-karyanya. Beberapa yang paling terkenal di sini adalah Oemah Kwalik, Pemandangan Semarang dan Bertemu Harimau. Untuk masuk ke museum seni ini Anda akan dikenakan biaya Rp 50.000. Setelah itu, kamu bisa menjelajahi tempat itu sepuasnya dengan begitu banyak spot foto yang epic dan keren.

5. Stasiun Tawang

Tempat ini hampir setua Stasiun Kereta Api Jakarta Lama, yang berarti merupakan salah satu tempat dengan sejarah yang panjang. Dengan bentuk bangunan yang lama namun tetap mempertahankan keasliannya, tempat ini menawarkan jalan santai yang menyenangkan. Jarang sepi disini, selalu ramai dengan pengunjung yang ingin berpindah-pindah.

Alamat dan rute menuju tempat wisata kota tua

Atraksi Kota TuaKredit gambar: Facebook SeputarSemarang.com

Anda bisa menemukan kota kecil ini di kawasan Semarang Utara dan termasuk kawasan Tanjung Emas. Alamatnya Jalan Letjen Suprapto No. 22. Kota wisata ini bisa dikunjungi dengan kendaraan pribadi maupun umum.

Jika Anda memulai perjalanan dari Demak, ambil saja jalan menuju Terminal Terboyo. Setelah itu, Anda akan mengambil jalan menuju Jalan Raden Patah. Dengan jalan yang minim tikungan, waktu menuju Kota Lama adalah 35 menit dan jarak tempuh sekitar 25,6 kilometer.

Sedangkan jika Anda memulai rute dari kota Semarang di Jawa Tengah, Anda hanya perlu menempuh jarak 5 kilometer dan waktu tempuh hanya 15 menit. Jalur yang harus Anda lewati adalah Jalan Rambutan Raya, lalu belok kiri melalui Jalan Sompok. Anda hanya perlu langsung menuju Jalan Mataram.

Setelah melewati jalan ini, jalur selanjutnya benar-benar lurus, yaitu Jalan MT Haryono. Perjalanan ini akan berakhir ketika Anda melewati belokan kiri menuju Jalan Letjen Suprapto. Anda masih perlu beberapa meter sebelum akhirnya sampai di lokasi wisata.

Ada rute lain, jika Anda terbang ke kota ini dari Bandara Internasional Ahmad Yani. Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dan jarak yang harus ditempuh sekitar 8 kilometer. Rute ini akan membawa Anda melalui Jalan Pantura menuju Kota Lama.

Anda harus mengambil arah Barat Laut dan berkendara menuju bundaran. Beberapa ratus meter lagi Anda akan melewati Jalan Puri Anjasmoro. Dari sana, Anda akan kembali melewati bundaran dan harus mengarahkan kendaraan Anda menuju Jalan Madukoro Raya.

Setelah itu, Anda harus belok kiri menuju Jalan Raya Pantura, sebelum berbelok ke kiri beberapa kali di Jalan Usman Jannatin. Anda akan mengambil jalan dari Jalan Komodor Laut Yos Sudarso dan kemudian melanjutkan ke Jalan Merak / Jalan Tawang.

Beberapa meter lebih jauh Anda akan tiba di kawasan wisata kota. Belok kanan ke Jalan Merak lalu kembali ke arah kanan setelah melewati penanda restoran. Ketika Anda telah mencapai titik ini, berjalanlah perlahan, kota tua berada di seberang jalan ke kanan.

Harga Tiket Masuk Wisata Kota Lama Semarang

Tiket Kota Lama SemarangKredit gambar: Google Maps Amanda Liony

Saat Anda memasuki kawasan wisata bersejarah ini, Anda akan dimintai tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang dari segala usia. Dengan biaya yang terjangkau, Anda sudah bisa mengakses keindahan bangunan bergaya Eropa klasik ini.

Tarif di atas belum termasuk biaya menyewa beberapa fasilitas di sini seperti sepeda onthel untuk berkeliling sekitar Rp 20.000 per orang. Tiket motor vespa seharga Rp 25.000 per perjalanan dalam kota.

Ada juga beberapa wisata berbayar yang berlokasi di Kota Tua. Salah satunya adalah 3D Trick Art Museum yang memungut biaya Rp 50.000 dari setiap pengunjung untuk menikmati lukisan dan foto di dalamnya. Ada juga wisata Ice Cream World yang tiket masuknya seharga Rp 30.000.

Ada juga layanan pemandu di sini. Mereka akan mengenakan tarif mulai dari Rp 75.000. Jam buka tempat ini adalah 24 jam sehari. Dengan kata lain, destinasi wisata ini tidak memiliki hari libur.

Kegiatan menarik untuk dilakukan di kota tua

Aktivitas di kota tuaKredit Gambar: Instagram Diaz Maranatha

1. Jalan-jalan keliling kota dengan santai

Kota Lama sendiri memiliki luas 31 hektar dengan banyak bangunan berdiri di atasnya. Untuk mengelilingi kawasan ini tidaklah sulit, dimulai dari jalan santai dan menikmati pemandangan alam sekitar. Bagi yang tidak ingin lelah biasanya menyewa sepeda motor Vespa atau sepeda Onthel.

Dengan harga sewa yang murah, salah satu dari kedua kendaraan tersebut sudah bisa membawa Anda berkeliling kota tanpa lelah.

2. Ambil gambar

Mengabadikan momen liburan yang berharga adalah kewajiban yang tak terucapkan bagi wisatawan. Di kota ini banyak terdapat sudut-sudut yang memiliki pemandangan unik dan sayang untuk dilewatkan.

Selain di kota, Anda juga bisa menemukan spot foto di 3D Trick Art Museum. Tempat ini merupakan museum khusus bagi para pecinta foto yang ingin berfoto dengan karya tiga dimensi yang dipamerkan di sana.

3. Tur Dunia Es Krim

Merupakan pilihan yang tepat untuk mengunjungi tempat ini, apalagi di tengah cuaca Semarang yang panas. Disebut sebagai surga es krim, tempat ini menawarkan produk-produk lezat yang terkenal di kalangan wisatawan. Dengan tiket masuk seharga Rp30.000, ada juga beberapa daftar harga es krim di sini. Rp 25.000 untuk es krim cup dan Rp 30.000 untuk es krim.

Fasilitas wisata yang tersedia di Kota Lama Semarang

Fasilitas Kota Lama SemarangKredit gambar: Waktu Spoiler Google Maps

Ada banyak fasilitas di kota kecil Semarang ini. Beberapa fasilitas penunjang tersebut antara lain toilet, mushola, tempat duduk di setiap ruas jalan, dan tempat parkir. Layanan pemandu wisata juga tersedia di sini untuk membantu Anda berkeliling dan belajar tentang sejarah tempat-tempat tertentu.

Fasilitas lain yang memudahkan wisatawan adalah banyaknya tempat hiburan seperti museum tiga dimensi, taman, kafe, dan restoran. Bahkan, ada juga pasar barang antik yang akan memanjakan para pecinta barang antik yang berkunjung ke kota ini.

Pasar barang antik ini terletak di Galeri Industri Kreatif gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), tepatnya di belakang Gereja Bleduk di kota tua Semarang. Jika Anda berkunjung ke sini, Anda tidak perlu khawatir akan lelah, karena terdapat fasilitas persewaan sepeda dan kendaraan vespa.

Kota Lama Semarang merupakan salah satu destinasi wisata yang mengandung sejarah. Wisatawan bisa menikmati liburan sambil belajar tentang masa lalu di Indonesia. Tempat ini mengandung banyak keindahan dan elemen klasik yang tak lekang oleh waktu.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button