Wisata Pintu Air Solo Demangan Baru Tawarkan Keindahan Taman dan Jogging Track – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Warga sedang memancing di dekat Pintu Air Demangan baru di Desa Sewu, Jebres, Solo, Senin (26/12/2022). (Solopos/Persisten Windar Pratama)
Solopos.com, SOLO — Pintu air baru Demangan di Desa Sewu, Jebres, Solo bukan sekadar alat pengendali banjir. Selain itu, Gembok juga siap menjadi objek wisata dengan taman yang asri dan jogging track.
Dilengkapi dengan enam pompa pintu air yang mampu mengalirkan air hingga 70 meter kubik per detik, pintu air ini diklaim mampu mengalirkan air dengan cepat ke Bengawan Solo saat debit air di anak-anak sungai seperti Sungai Pepe sedang tinggi.
Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan
Agar air Kali Pepe tidak meluap dan membanjiri pemukiman warga. Namun Pintu Air Demangan yang baru memiliki fungsi lain yaitu fungsi wisata.
Itupun sudah ada taman dengan tempat duduk dan jogging track di sekitar Watergate Demangan Solo yang baru. Taman ini diharapkan dapat menjadi wadah interaksi dengan masyarakat sekitar sekaligus menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin melihat Sungai Bengawan Solo dari dekat.
Berdasarkan pengawasan Solopos.comSenin (26/12/2022), pembangunan lanskap yang nantinya menghubungkan Pintu Air Demangan baru dan Pintu Air lama masih terus dilakukan.
Baca Juga: Warga Pasar Kliwon Solo Sering Kebanjiran: Tak Ada Pilihan Selain Bertahan Hidup
Pintu air di Pintu Air Demangan yang baru masih ditutup rapat setelah bekerja keras karena banjir melanda beberapa kelurahan di Kota Solo pada Jumat (23/12/2022) dan Sabtu (24/12/2022).
penangkapan ikan
Di dekatnya, terlihat penduduk lokal sedang memancing di Sungai Bengawan Solo. Mereka berkumpul di sebelah barat dan timur kunci baru Demangan Solo. Mereka sudah mencari ikan sejak pagi dan baru kembali pada sore hari.
Wisatawan mengunjungi Taman Air Baru Demangan di Desa Sewu, Jebres, Solo, Senin (26/12/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)
Salah satu warga yang ikut memancing di sekitar Pintu Air Demangan Baru adalah Kusno warga Desa Sewu yang menangkap ikan cukup banyak hari itu. Meskipun hanya seekor burung kecil, dia pikir itu akan cukup untuk menghidupi keluarganya hari itu.
Baca Juga: Menghadap Masjid Agung Sheikh Zayed, Skybridge Solo Jadi Tempat Wisata Baru
“Ngomong-ngomong, hari ini adalah hari libur saya, jadi saya punya waktu untuk memancing dan hari ini saya menangkap sekitar 15 ekor ikan. Meski kecil, tapi hasilnya lumayan buat dimakan atau nanti dibuat jadi siomay atau bakso,” bebernya. Solopos.com, Senin (26/12/2022).
Pria yang bekerja sebagai buruh di sebuah gudang di kawasan Sewu ini mengakui, pintu air baru Demangan berperan penting dalam mencegah banjir, khususnya di dekat Desa Sewu.
“Dulu itu tidak ada [sembari menunjuk pintu air] Di sini hujan sedikit, pasti banjir karena Sungai Pepe dan Bengawan Solo meluap, sekarang tidak begitu,” jelas Kusno.
Baca Juga: Debit Air Kali Jenes Stagnan, Ketinggian Air Bengawan Solo Masih Waspada Merah
Suryadi, warga sekitar lainnya, mengaku melihat taman di sekitar Pintu Air Demangan Baru di Solo tergenang air saat hujan deras beberapa hari lalu. Baru mulai Sabtu (24 Desember 2022) genangan air surut setelah pompa dinyalakan.
Pemandangan sungai Bengawan Solo
“Kalau tidak salah, empat pompa sedang berjalan saat itu,” jelas pria berusia 44 tahun itu. Senin sore, pengunjung mulai berdatangan di sekitar pintu air Demangan Baru.
Salah satunya adalah Stefanus Awang, warga Kendal yang merayakan Natal dan Lebaran bersama keluarganya di Solo. Ia diajak oleh keluarganya untuk melihat Sungai Bengawan Solo yang terkenal itu.
Baca Juga: Agar Solo Tak Banjir, Kali Pepe Dan Pintu Air Demangan Akan Diperbaiki
“Waktu SMA saya diajak kakak dan teman-teman ke sini karena katanya pemandangan Sungai Bengawan Solo bagus dari sini. Ternyata lumayan bagus, ada tamannya, parkirannya lumayan luas juga, dan tertata rapi,” jelasnya.
Pengunjung lainnya, Wilson Karjaya yang datang untuk menikmati pemandangan Sungai Bengawan Solo bersama teman-temannya memberikan masukan terhadap desain Taman Pintu Air Demangan.
Dia merasa perlu penataan yang lebih baik untuk menjadikan Taman Air Demangan yang baru sebagai tujuan wisata. “Sebenarnya ada baiknya ada semacam ruang terbuka dan tertata rapi, tapi harus ada tambahan atraksi, misalnya food court dan tempat foto lebih tertata,” jelas pengusaha asal Klaten ini.
Baca Juga: Transformasi Kali Pepe dari Jalur Dagang Menjadi Tempat Wisata
“Aksesnya juga harus diperbaiki karena ada beberapa jalan yang sempit dan tidak ada penanda lokasi, misalnya ingin dijadikan tempat wisata,” imbuhnya.
Source: news.google.com