Wisata PAD di Bantul Diserbu Komunitas Motor Klasik, Kok Bisa? - WisataHits
Yogyakarta

Wisata PAD di Bantul Diserbu Komunitas Motor Klasik, Kok Bisa?

Harianjogja.com, BANTUL — Kawasan Jalan Parangtritis macet total dari Tempat Pengumpulan Retribusi Utama (TPR) Parangtritis hingga Jembatan Kretek pada Minggu (20/11/22) karena konvoi salah satu komunitas motor klasik menggelar acara di Pantai Depok.

Namun banyaknya kendaraan yang masuk ke Pantai Parangtritis dan Pantai Depok tidak sebanding dengan pendapatan balas jasa atau pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata tersebut. “PAD justru menurun,” kata Markus Purnomo Adi, Kepala Bidang Promosi dan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Bantul, saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).

Markus mengatakan kawasan Pantai Parangtritis yang membayar retribusi mencapai puluhan ribu orang atau selalu di atas 10.000 orang setiap hari Minggu, dengan PAD mencapai ratusan juta rupiah. Namun, pada Minggu (20/11/2022) hanya 5.165 orang yang membayar retribusi di kawasan Pantai Parangtritis dan sekitarnya.

BACA JUGA: 1.000 pekerja bencana di Bantul mendapatkan jaminan BPJS ketenagakerjaan

Sehingga Markus berpendapat bahwa sebagian besar wisatawan yang datang tidak memungut biaya apapun, termasuk komunitas salah satu motor tua tersebut.

Selain itu, banyak rombongan bus wisata yang putar balik sebelum tiba di Jembatan Kretek karena mengetahui jalur tersebut padat. Piknik mereka alihkan ke tujuan lain termasuk kawasan Mangunan dan sekitarnya.

“Selain itu, jika terjadi kemacetan lalu lintas dari TPR utama Parangtritis ke Jembatan Kretek, TPR harus dibongkar oleh polisi untuk mencegah kendaraan menumpuk di jembatan,” kata Markus.

Catatannya menunjukkan data kunjungan wisatawan akhir pekan lalu atau 18-20 November 2022 dari total 20.277 orang dengan PAD Rp 196,2 juta. Data kunjungan turun 20,7% dibandingkan akhir pekan sebelumnya.

Dari total 20.277 wisatawan, sebanyak 15.484 orang berkunjung ke kawasan Parangtritis dan sekitarnya selama tiga hari. Dari 15.484 wisatawan yang melakukan reservasi Kunjungi Jogja hingga 3.334 orang.

Tidak hanya tanggal akhir pekan yang mengurangi jumlah wisatawan, kunjungan wisatawan selama seminggu juga menurun. Data kunjungan 14-20 November 2022 sebanyak 28.972 orang dengan PAD Rp 280,7 juta.

Data tersebut turun 15,5% dibandingkan kunjungan wisatawan pada pekan sebelumnya. [karena ada rombongan komunitas motor klasik]’ kata Mark.

Sementara itu, Henry, salah satu pemilik warung kuliner di Pantai Depok, mengaku akibat macetnya TPS Utama hingga Jembatan Kretek, bahkan di Ngangkruk Junction, usaha kuliner merugi karena rombongan turis yang menggunakan bus tidak bisa masuk.

Yang diperparah adalah pemilik warung kuliner yang sudah menerima pesanan dari tamu dan baru membayar deposit tapi tidak bisa masuk ke Pantai Depok sehingga pesanan dibatalkan.

“Menu kuliner sudah matang dan siap disajikan. Namun, yang memesan tidak bisa sampai ke Pantai Depok karena macet. Ya, ada banyak kehilangan. Kalau begitu, siapa yang akan menggantikannya?” kata dia.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button