Wisata ke Gunung Sasak Lombok, dengan Wisata Rohani ke Gowes
Lombok Barat –
Gunung Sasak terletak di wilayah desa Kuripan, Babussalam, Tempos dan Giri Sasak. Gunung Sasak merupakan destinasi wisata alam di ujung barat Pulau Lombok. Tidak hanya panorama alam yang mempesona, Gunung Sasak juga sering menjadi tujuan wisata spiritual bagi umat Hindu di sekitarnya. Para pengendara sepeda sering berkeliling di daerah tersebut.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Gunung Sasak adalah di pagi hari. Udara segar dan embun yang menyelimuti Kantor Kabupaten Lombok Barat di bawah Gunung Sasak terlihat jelas.
Seperti yang dikatakan Nengah (34), salah seorang pemeluk agama Hindu dari Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan. Nengah mengaku sering mengunjungi Gunung Sasak saat liburan.
Wanita yang mengajar di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Kediri ini mengaku sering mendaki Gunung Sasak untuk berdoa di batu Kemerasan (batu bundar besar) bersama anggota keluarga.
Batu Kemarasan sendiri terletak di Gunung Sasak. Umat Hindu setempat percaya bahwa batu itu suci. Batu Kemerasan duduk di atas tebing dan tidak goyang meski terjadi gempa Lombok.
“Biasanya kami berdoa menurut ajaran Hindu. Batu ini seperti candi di puncak Gunung Sasak yang berada di Kayangan. Sekarang kami berdoa di sini karena dia adalah peninggalan nenek moyang kami,” kata Nengah, Minggu pagi (24/7/2022).
Suasana asri, akses menuju puncak Gunung Sasak sebenarnya sudah diperbaiki pada akhir 2018 lalu. Pemerintah Lombok Barat tampaknya telah membangun jalan beton untuk sepeda motor dan sepeda Goweser untuk digunakan oleh penduduk setempat.
Kini pengelolaan Gunung Sasak tidak lagi dikelola oleh pemerintah melainkan dipercayakan kepada warga sekitar. Sejumlah perubahan telah dilakukan, mulai dari pendirian posko, pemasangan 11 pendopo untuk istirahat, hingga pemasangan air PAM untuk wilayah Kecamatan Kuripan.
“Saya paling suka di pagi dan sore hari. Di pagi hari kita bisa melihat kabut tebal dari atas. Sore hari kita bisa melihat matahari terbenam di bagian gunung Malang di ujung barat kota Gerung,” kata salah satu Goweser dari kota Gerung, Mukaram (23).
Gunung Sasak memiliki ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan laut. Letaknya yang berada di tengah kota Gerung membedakannya dengan banyak gunung lain di Pulau Lombok. Dari puncak Gunung Sasak, wisatawan bisa melihat hamparan persawahan yang hijau.
Udara yang segar akan menambah keseruan mengunjungi Gunung Sasak. Gunung Sasak juga bisa dinikmati dari berbagai arah. Baik desa Tempos maupun desa Giri Sasak, desa Babussalam dan desa Kuripan dari bawah.
Saksikan video “Ayam Taliwang, Ayam Panggang Lezat dengan Rasa Pedas Khas Lombok”.
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)
Source: www.detik.com
