Wisata Curug di Bandung dengan Prasasti Sejarah

PITA – Curug Dago merupakan salah satu tempat wisata diantara sekian banyak tempat wisata lainnya yang tersebar di sekitar Bandung. Tempat wisata Curug Dago yang terletak di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat ini menawarkan keindahan alam yang dapat menenangkan jiwa dan semangat para wisatawan yang berwisata ke tempat ini, baik di dalam maupun di luar kota Bandung.

Wisata Curug Dago sendiri menawarkan pesona alam yang indah yang menarik wisatawan untuk mengunjunginya. Jadi, bagi Anda yang berencana untuk pergi ke kota Bandung, air terjun ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak boleh Anda lewatkan. Apalagi saat musim liburan tiba, meski tempatnya akan ramai, namun tetap menawarkan keindahan alamnya.

Harga tiket masuk Curug Dago Bandung

Tentunya bagi Anda yang belum pernah ke tempat ini dan ingin berwisata, Anda membutuhkan informasi yang bisa Anda ketahui sebelumnya. Biasanya kita perlu mengetahui terlebih dahulu tempat wisata yang akan kita kunjungi sebelum kita mengunjunginya. Misalnya mengetahui apa saja yang ada di sana, fasilitas apa saja yang ada di sana dan berapa biayanya.

Tujuannya untuk memudahkan wisatawan melakukan perjalanan dan tidak membingungkan mereka saat berada di lokasi. Jadi Anda hanya perlu menyiapkan tenaga dan uang saat bepergian.

Sebelum pengunjung mengetahui berapa tarif masuk (HTM) yang akan dikeluarkan, perlu diketahui bahwa harga yang tercantum dapat berubah sewaktu-waktu dari yang ada di artikel ini. Pengunjung yang berwisata ke Curug Dago untuk berwisata akan dikenakan tiket masuk (HTM) sebesar Rp 15.000. Sedangkan biaya parkir kendaraan roda dua (motor) pengunjung harus membayar Rp 2.000, biaya parkir kendaraan roda empat (mobil) Rp 5.000.

Jam operasional Curug Dago

Pengunjung yang ingin berkunjung dan berwisata ke air terjun ini membutuhkan informasi mengenai jam operasional selain harga tiket masuk (HTM) dari tempat ini. Karena jika kita tidak mengetahui sebelumnya jam buka dan jam operasional air terjun ini, ada kemungkinan air terjun tersebut belum dibuka atau bahkan ditutup sementara. Jadi pertama-tama pastikan Anda mengetahui semua informasi tentang tempat wisata yang akan Anda kunjungi.

Tempat wisata Curug Dago buka mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB pada akhir pekan dan hari biasa. Anda dapat mengambil waktu yang paling nyaman bagi Anda untuk mengunjunginya dan menenangkan diri dan merasa nyaman. Misalnya pada pagi atau sore hari. Supaya udaranya tetap segar dan menyegarkan diri juga.

rute dan lokasi

Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel, Curug Dago terletak di Desa Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Air terjun ini hanya berjarak sekitar 8 km dari pusat kota Bandung.

Bagi Anda yang sedang berlibur dan ingin berwisata ke air terjun ini, ada dua jalur alternatif yang bisa ditempuh. Pertama, kamu bisa melalui Jalur Taman Budaya Ganesha atau bisa juga melalui jalan di seberang Terminal Dago. Akses yang dilalui juga masih terbilang mudah dan mulus untuk dilalui.

Jalan menuju air terjun sendiri cukup sempit, namun pengunjung tidak perlu terlalu khawatir karena jalannya sudah dibangun dengan baik sehingga mudah untuk dilalui. Dalam perjalanan menuju air terjun, pengunjung juga dapat melihat pepohonan dan dedaunan yang tumbuh lebat dan berjajar.

Kemudian ketika melihat papan nama yang bertuliskan Curug Dago yang sudah cukup tua, Anda bisa mengikutinya. Setelah sampai di air terjun, Anda bisa melihat ada jembatan yang menghubungkan sisi kiri dan kanan. Sementara itu, untuk sampai ke air terjun Anda harus menuruni beberapa anak tangga sejauh kurang lebih 100 meter.

daya tarik

Pesona keindahan wisata Curug Dago tidak perlu lagi dipertanyakan lagi. Selain itu warga sekitar tempat wisata ini juga ramah terhadap pengunjung yang datang.

Air terjun ini dikelilingi oleh dataran tinggi sehingga memiliki udara yang sejuk dan wisata alam yang bisa memanjakan mata. Air terjun ini merupakan salah satu wisata yang paling terkenal dan sering dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar kota Bandung hanya untuk menikmati kesejukan dan keindahannya.

Air terjun ini juga masih terbilang tenang dan asri mengingat jaraknya yang cukup jauh dari pemukiman penduduk. Pengunjung yang berwisata ke air terjun ini bahkan bisa mendaki untuk menuju air terjun dengan naik turun medan. Tentunya sangat menantang dan akan menjadi pengalaman liburan yang seru.

Tak hanya itu, air terjun ini memperlihatkan pemandangan alam seperti air terjun yang mengalir dari celah antara dua tebing setinggi 10 meter, mengeluarkan banyak air bagi para pengunjung.

Suasana air terjun ini sangat asri karena dikelilingi banyak pepohonan. Apalagi air terjun ini tidak hanya menawarkan keindahan dan pesona serta kesejukan tetapi juga faktor sejarah yang terdapat di tempat wisata ini. Sejarah air terjun akan dijelaskan kemudian.

Yang terpenting, tempat ini bisa dijadikan sebagai tempat berfoto, baik Anda sendiri, bersama teman, keluarga, atau pasangan. Jika Anda berfoto di air terjun ini, Anda akan memiliki momen indah di depan pemandangan alam yang indah. Bisa juga dengan tema foto dengan sentuhan Kerajaan Thailand. Jadi Anda bisa bermain air di bawah air terjun dan berfoto di air terjun ini.

Fasilitas di Curug Dago

Sebagai tempat wisata, air terjun ini tentunya menawarkan berbagai fasilitas yang akan menunjang para wisatawan yang mengunjunginya. Para wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan, seperti sebuah penginapan bernama Dago Pakar yang terletak tidak jauh dari air terjun.

Selain itu, ada berbagai vendor di dekat tempat wisata, mis. B. Penjual kacang rebus dan makanan ringan seperti mie rebus dan goreng. Jajanan ini tentunya sangat membantu para pengunjung yang ingin mengisi perut saat berwisata.

Selain pedagang kaki lima yang mengisi perut wisatawan, tempat wisata ini juga menawarkan tempat parkir yang luas dan luas. Bahkan lahan parkir yang disediakan diketahui mampu menampung ratusan kendaraan roda dua (motor). Sedangkan pengunjung yang membawa kendaraan roda empat (mobil) dapat memarkirnya di Kompleks Taman Budaya, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Bandung.

Kisah Curug Dago

Tempat wisata yang indah dan menenangkan ini ternyata memiliki cerita sejarah di baliknya. Air terjun ini memiliki sejarah terkait dengan peninggalan Raja Thailand. Hal ini dikarenakan telah ditemukan prasasti di air terjun ini dan berdasarkan penelitian prasasti tersebut merupakan peninggalan dari kerajaan Thailand abad ke-18.

Prasasti batu tersebut menyatakan bahwa Raja Raja Rama V (Raja Chulalongkorn II) dari Thailand datang ke air terjun ini sekitar tahun 1896 dan kembali pada tahun 1901.

Biasanya Curug Dago sangat ramai dikunjungi wisatawan yang datang dari Thailand saat hari raya Waisak, bagi yang ingin berdoa dan belajar lebih banyak tentang sejarah air terjun ini. (dra)

Source: bandung.viva.co.id