Jawa Barat

Wisata baru lainnya, Sukaresmi sedang mempersiapkan Desa Ecoriparian

BOGOR RADAR BOGOR, Kota Bogor akan segera menambah sejumlah desa wisata bertema. Belakangan ini Desa Ecoriparian Sukaresmi menjadi andalan baru dalam memperkenalkan wisata bantaran sungai.

Ecoriparian Village dijadwalkan selesai bulan ini. Pemkot Bogor (Pemkot) yakin sepenuhnya bisa selesai dalam dua pekan ke depan.

Baca Juga: Liburan Seru di Math Village

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor (Disperumkim), Muhammad Hutri, mengakui target itu bisa tercapai karena progres pembangunannya sendiri sudah mencapai 70 persen.

Layanan ini dinilai lebih cepat dari jadwal. Karena perkembangan Desa Ecoriparian mengalami penyimpangan positif sebesar 9 persen.

“Targetnya dua minggu ke depan sudah siap. Padahal kontraknya berakhir pada 15 Desember,” jelas Hutri Radar BogorJumat (11/11).

Dia mengatakan dia akan melanjutkan beberapa pekerjaan untuk tahap akhir. Misalnya pembangunan jalan setapak, pengaspalan jalan dinas dan saluran drainase di bagian utara.

Sedangkan pekerjaan yang sudah selesai berupa infrastruktur perumahan berupa pemasangan railing, pembuatan gerbang dan dinding penahan tanah (TPT).

“Ecoriparian nantinya akan menyediakan jalur sepanjang 1 kilometer yang menawarkan pemandangan alam sisi Sungai Ciliwung dan juga melintasi pemukiman penduduk setempat,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan mata air di kawasan tersebut untuk ditampung dan dimanfaatkan warga sekitar. Tak ketinggalan lampu sorot agar warga bisa lewat dengan nyaman di malam hari.

Baca Juga : Pemkot Bogor Butuh Rp 15 Miliar Untuk Percantik Kawasan Situ Gede

Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, eco-riparian tourism tidak hanya berurusan dengan tampilan luar, tetapi juga akan menjadi model kawasan yang berkelanjutan. Ruang yang diciptakan tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga pendidikan.

Oleh karena itu, ia berharap warga sekitar dapat mengembangkan kebiasaan baru yang positif. Karena daerah tersebut akan menjadi panutan bagi daerah lain.

“Ini harus menjadi contoh bagi warga lain yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung,” harapnya.


Reporter: Faturachman Design

Penerbit: Imam Rahmanto

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button