Wisata alternatif, menikmati kicauan burung langka di Jatimulyo Kulonprogo - WisataHits
Yogyakarta

Wisata alternatif, menikmati kicauan burung langka di Jatimulyo Kulonprogo

Wisata alternatif, menikmati kicauan burung langka di Jatimulyo Kulonprogo

tanpa judul

Krjogja.com – Jika Anda lelah menikmati pergantian tahun 2023, berhadapan dengan suasana hiruk pikuk keramaian, musk dan kembang api, maka menikmati kesunyian alam dan kicauan burung di Jatimulyo Kulonprogo adalah pilihan yang tepat.

Apalagi jika Anda adalah penggemar burung penyanyi. Pasalnya, kawasan desa ramah burung ini kini menjadi rumah bagi ratusan jenis burung yang keberadaannya semakin langka.

“Setidaknya ada 106 jenis burung langka,” kata Andri, Kepala Desa Wisata Jatimulyo. Oleh karena itu, tak salah jika desa ini ditetapkan sebagai desa ramah burung.

Jatimulyo terletak di kawasan Perbukitan Menoreh, sebuah gunung kapur yang membentang dari Kabupaten Kulon Progo, Purworejo, dan Magelang. Secara administratif, desa ini termasuk dalam wilayah kecamatan Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo. Udara pegunungan selalu sejuk sepanjang hari, air melimpah, karena banyak destinasi wisata air yang ramah lingkungan.

Jarak dari pusat kota Yogyakarta ke desa ini sekitar 30 km atau 1 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Jika Anda ingin berkendara ke dataran tinggi, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik karena akan melewati jalan-jalan pedesaan di sekitarnya yang sangat menggoda untuk olah raga foto.

Pepohonan rindang terbentang sejauh mata memandang. Ada banyak air terjun di tempat ini. jika ingin bermain air

Menurut Kelik Suparno, seorang pelestari burung, tempat itu sering menjadi tujuan para pecinta burung dari luar negeri. Di rumahnya yang dijadikan semacam kafe untuk pertemuan, Anda bisa meminjam teropong untuk observasi. Di beberapa tempat terdapat tempat khusus untuk melihat burung datang.

Banyak homestay yang disediakan di Jatimulyo, memungkinkan Anda memasuki area ramah burung di pagi hari. “Karena burung lebih banyak muncul di pagi hari,” kata Andri.

Di tempat ini Anda bisa melihat burung-burung langka seperti Cuckoo Delima (Rubigula dispar), Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides), Madu Kelapa (Anthreptes malacensis), Kutilang Madu sriganti (Cinnyris jugularis) dan Cabai Merah (Dicaeum trigonostigma) spesies paling efektif.

Ada masakan khas di Jatimulyo yaitu Dawet Sambel. Jatimulyo memang pilihan yang menarik. (Oke)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button