Warung NKRI akan tetap beroperasi di Lawang selama dua bulan lagi
KABUPATEN – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar serius mewujudkan wisata spiritual enam tempat ibadah di kawasan pemukiman Wisata Bukit Sentul (WBS) di Lawang, Kabupaten Malang. Kemarin sore, Boy Rafli melakukan kunjungan mendadak ke situs NKRI Warung (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani).
Stan NKRI akan dibangun di kawasan tersebut untuk menyebarkan semangat persatuan dan kesatuan serta menjadi simbol kebhinekaan di Jawa Timur dan Indonesia. “Tujuan utamanya adalah untuk menampung narasi intoleransi dan radikalisme. Bangsa Indonesia harus memiliki identitas,” kata Boy Rafli.
Boy Rafli melanjutkan, Warung NKRI memiliki target pasar untuk generasi muda. “Istilahnya sekarang sedang menyembuhkan. Tidak hanya bisa menikmati kuliner, tapi juga bisa mendengarkan pertarungan dan lagu kebangsaan,” ujarnya.
Nurhadi, CEO Graha Agung Kencana Group, mendukung upaya pemerintah melalui BNPT untuk melestarikan keragaman di Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas dan ruang yang ada di shelter kami. “Pada dasarnya, pembangunan ikon kebhinekaan di Lawang dan Purwodadi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia,” ujarnya.
Kepala Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan Sugianto berharap Warung NKRI segera terwujud. “Kami sangat senang dan berharap apa yang akan dibangun BNPT dapat memberikan nilai positif bagi kami di Sentul, khususnya dalam hal kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Usai kunjungan, Boy Rafli dan petinggi BNPT lainnya menikmati santap siang di Dapoer Lawang. (Saudari)
KABUPATEN – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar serius mewujudkan wisata spiritual enam tempat ibadah di kawasan pemukiman Wisata Bukit Sentul (WBS) di Lawang, Kabupaten Malang. Kemarin sore, Boy Rafli melakukan kunjungan mendadak ke situs NKRI Warung (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani).
Stan NKRI akan dibangun di kawasan tersebut untuk menyebarkan semangat persatuan dan kesatuan serta menjadi simbol kebhinekaan di Jawa Timur dan Indonesia. “Tujuan utamanya adalah untuk menampung narasi intoleransi dan radikalisme. Bangsa Indonesia harus memiliki identitas,” kata Boy Rafli.
Boy Rafli melanjutkan, Warung NKRI memiliki target pasar untuk generasi muda. “Istilahnya sekarang sedang menyembuhkan. Tidak hanya bisa menikmati kuliner, tapi juga bisa mendengarkan pertarungan dan lagu kebangsaan,” ujarnya.
Nurhadi, CEO Graha Agung Kencana Group, mendukung upaya pemerintah melalui BNPT untuk melestarikan keragaman di Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas dan ruang yang ada di shelter kami. “Pada dasarnya, pembangunan ikon kebhinekaan di Lawang dan Purwodadi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia,” ujarnya.
Kepala Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan Sugianto berharap Warung NKRI segera terwujud. “Kami sangat senang dan berharap apa yang akan dibangun BNPT dapat memberikan nilai positif bagi kami di Sentul, khususnya dalam hal kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Usai kunjungan, Boy Rafli dan petinggi BNPT lainnya menikmati santap siang di Dapoer Lawang. (Saudari)
Source: radarmalang.jawapos.com
