Warung Kopi di Ungaran Terjebak Banjir, BPBD: Akses Berbahaya - WisataHits
Jawa Tengah

Warung Kopi di Ungaran Terjebak Banjir, BPBD: Akses Berbahaya

Warung Kopi di Ungaran Terjebak Banjir, BPBD: Akses Berbahaya

semarang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menilai runtuhnya jembatan penghubung salah satu kafe di Ungaran berbahaya bagi pengunjung. Ketiadaan jembatan bahkan membuat sejumlah pengunjung kafe terjebak karena satu-satunya akses jalan terhalang Kali Kaligarang.

BPBD bahkan mengevakuasi pengunjung yang terjebak pada Minggu (15/1/2023). Kepala Bidang Operasional Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan, akses jalan menuju kafe tersebut berbahaya jika terjadi banjir bandang.

“Pengunjung harus menyusuri sungai. Akan berbahaya jika terjadi banjir bandang,” kata Juwair detikjatengSenin, (16/1).

Dia juga mendesak pengelola kafe untuk mengambil tindakan dalam situasi ini. Menurutnya, pengelola harus bisa memperingatkan pengunjung. Apalagi bila kondisinya bisa membahayakan pengunjung.

“Pengelola wisata Akar Langit seharusnya mengingatkan pengunjung untuk tidak melintasi Kaligarang karena tidak ada akses jembatan ke properti,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan yang menghubungkan kafe di Ngablak, Candirejo, Distrik Hungaria Barat itu jebol. Saat air pasang melanda, beberapa pengunjung yang sebelumnya pernah ke kafe tersebut terjebak. Proses evakuasi yang dilakukan petugas juga viral di media sosial.

Salah satu pekerja kafe mengatakan, jembatan itu ambruk sejak 4 Januari 2023. Sementara pengunjung harus menyeberangi sungai melewati reruntuhan jembatan beton untuk menuju kafe.

“Ada jembatan tapi tanggal 4 kemarin ambruk dan hanyut. Pengunjung biasanya lewat jalan di bawah. Sementara itu,” kata pekerja yang enggan disebutkan namanya itu, Senin (16/1).

Ia menjelaskan akses jalan beton sering tergenang air, tidak hanya semalam. Namun, air banjir cenderung cepat surut dan tidak mengganggu aktivitas pengunjung.

“Mungkin tadi malam pengunjung panik dan minta tolong, kejadiannya sekitar jam 20.00 WIB. Saya pulang jam 9 malam dan sudah surut, bisa terjadi lagi,” jelasnya.

Sementara itu, pekerja kafe lainnya, Mbah No, mengatakan pengelola kafe sedang membangun jembatan baru. Dia memperkirakan jembatan itu akan selesai dalam waktu dekat.

“Iya, sedang dibangun jembatan baru sementara pondasi lainnya sedang dibangun karena jembatan lama ambruk diterjang banjir,” kata Mbah No.

Saksikan video Kisah Korban Banjir Bandang di Semarang, Properti Habis Terjual
[Gambas:Video 20detik]
(aplikasi/am)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button