Warga Selondoko Boyolali terima ribuan biji alpukat
Boyolali (ANTARA) – Ribuan kepala keluarga (KK) di Desa Selondoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mendapat dukungan hingga 4.586 benih alpukat untuk ditanam di pekarangan rumah dan untuk menjaga ketahanan pangan.
Kepala Desa Selondoko Lasmo mengatakan pada acara dukungan benih alpukat di desa Selondoko Boyolali, Kamis, benih alpukat yang dibagikan kepada 1.391 kepala keluarga merupakan hibah dari pemerintah desa Selondoko.
Setiap rumah tangga menerima tiga biji alpukat, menurut Lasmo. Bantuan bibit alpukat tersebut merupakan sumber dana dari APBD tahun 2022, sekitar 20 persen untuk ketahanan pangan atau setara dengan Rp 163 juta.
Ia berharap dengan menyediakan bibit alpukat bersertifikat berlabel varietas Kalibening, mereka dapat menjaga ketahanan pangan warganya di masa depan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Buah alpukat dapat dipanen untuk pertama kalinya hingga usia tiga tahun dan setiap pohon dapat memanen sekitar 40 hingga 50 kilogram, memungkinkan Desa Selondoko untuk menghasilkan setidaknya 160.000 kilogram alpukat sekaligus.
Meski harga alpukat di tingkat petani saat ini mencapai Rp 25.000 per kilogram, namun hasil panennya bisa mencapai Rp 4 miliar per panen. Diharapkan Desa Selondoko menjadi desa wisata alpukat dan salah satu lokasi agrowisata di Kabupaten Boyolali.
“Tentunya jika ketahanan pangan di Desa Selondoko terjaga, maka kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” ujarnya.
Anggota DPRD Boyolali Dwi Adi Agung Nugroho yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pemberian bibit alpukat kepada masyarakat karena dapat mendukung ketahanan pangan di Desa Selondoko dan kesejahteraan warga.
“Selain itu, Desa Selondoko juga bisa menjadi salah satu tempat agrowisata di Boyolali yang banyak dikunjungi wisatawan. Selain buah durian, alpukat juga sedang dikembangkan di Desa Selondoko,” kata Dwi Adi.
Cristin Budiarti, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Boyolali (Disnakkan), mengatakan pihaknya berharap benih alpukat milik pemerintah desa Selondoko benar-benar ditanam dan dirawat oleh kelompok tani dan kepala keluarga.
“Beginilah agrowisata sayur di Selo, dan desa Selondoko cocok tidak hanya untuk alpukat tetapi juga untuk durian dan diharapkan menjadi salah satu tujuan agrowisata buah di Boyolali,” katanya.
Source: jateng.antaranews.com
