Wali Kota Eri Terima Penghargaan Depkes RI Terbaik di Food Center

SURABAYA, (DOC) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam bidang kesehatan lingkungan dengan Best Coaching Award untuk pusat makanan jajanan/kantin yang menerapkan sanitasi makanan , di puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada Rabu malam 58 (23/11/2022). Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh TPP (Tempat Pengelola Pangan) di Indonesia termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang diyakini telah menerapkan higiene pangan sesuai Permenkes nomor 14 Tahun 2021.

Penghargaan diberikan kepada Pusat Wisata Kuliner (SWK) Jambangan, SWK Convention Hall, Kantin SMPN 42 Kota Surabaya sebagai kantin sehat dengan inovasi pembayaran menggunakan aplikasi Kate Pay, dan Kantin Pusat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (kantin sehat). dengan inovasi KHAS/halal, aman dan sehat). Oleh karena itu, Kota Surabaya merupakan penyumbang tunggal terbaik untuk sentra/kantin jajanan yang menerapkan higiene pangan.

“Penghargaan Kementerian Kesehatan RI dalam hal kantin dan sekitarnya, Surabaya menjadi juara umum dan satu-satunya yang menjadi Pembina terbaik dalam hal (pelaksanaan sanitasi) adalah Kota Surabaya,” Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ujar di kantor walikota, Kamis (24/11/2022).

Oleh karena itu, keempat (penghargaan) tersebut dapat menjadi contoh bagi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk segera mensosialisasikan penerapan higiene pangan di SWK dan masyarakat lainnya. sekolah menengah pertama. “Kemarin saat ujian mereka menang di SMP Negeri 42 dan SWK Jambangan dan di Balai Sidang SWK. Tempat ini sukses dan akan segera dilaksanakan di tempat lain, good luck untuk semuanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan Wali Kota Eri Cahyadi tidak hanya mendapat penghargaan sebagai pembina terbaik program kebersihan pangan tingkat kabupaten/kota tahun 2022, tetapi juga beberapa penghargaan lainnya. Yaitu diberikannya Snack Food Center/Canteen Award yang menerapkan higiene kebersihan makanan

“SWK Jambangan meraih penghargaan First Best dan SWK Convention Hall meraih penghargaan Second Best Snack/Cantine Food Center kategori Badan Pemerintahan Daerah atas prestasinya sebagai pusat jajanan/kantin yang memenuhi syarat Higiene Sanitary 2022,” kata Nanik .

Nanik menjelaskan, SWK Jambangan dan SWK Convention Hall juga menawarkan jajanan yang memenuhi persyaratan sanitasi dan higienis, masing-masing dengan inovasi yang unik. Sebuah inovasi di SWK Jambangan adalah kegiatan sosial “Jumat Berkah” dimana para pedagang di SWK berbagi sembako kepada warga kurang mampu di Kabupaten Jambangan setiap hari Jumat. Hal baru dari SWK Kongresshalle adalah terdapat 47 orang penyandang disabilitas yang secara artistik didukung dan dilatih oleh SWK Kongresshalle.

“Berikutnya adalah Kantin SMP Negeri 42 Kota Surabaya sebagai Pusat Jajan Kantin Terbaik Pertama kategori Lembaga Pendidikan SMP atas pencapaiannya sebagai pusat jajanan/kantin yang memenuhi syarat kebersihan pada tahun 2022,” tandasnya.

Dijelaskannya, kantin SMP Negeri 42 Kota Surabaya menyediakan jajanan sehat, bergizi, dan aman untuk anak sekolah. Inovasi yang dilakukan di SMP adalah aplikasi Kate Pay, dimana saat membeli jajanan cukup menggunakan KIA (Kartu Tanda Penduduk Anak). Tujuan Kate-Pay adalah untuk mengajarkan anak sekolah cara bertransaksi cashless dan orang tua dapat memantau transaksi keuangan yang dilakukan anak di sekolah.

“Ternyata kantin pusat ITS mendapatkan predikat terbaik 1 kategori universitas atas pelayanannya sebagai catering snack bar/kantin higienis tahun 2022,” terangnya.

Diakui Nanik, Kantin Pusat ITS merupakan Kawasan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) yang bekerjasama dengan KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah). Selain memenuhi persyaratan kebersihan makanan, jajanan yang ditawarkan kantin pusat ITS dilengkapi dengan sertifikasi produk Halal yang dikeluarkan oleh satgas ITS. Kemudian gunakan Cashless Payment System (CPS) sebagai metode pembayaran agar tidak terjadi transaksi tunai.

Selain itu, telah melalui serangkaian proses panjang dalam hal indikator evaluasi untuk pemberian penghargaan pusat makanan jajanan/kantin yang menerapkan higiene sanitasi makanan. Berlanjut dari pemeriksaan kesehatan lingkungan yang memenuhi persyaratan, hasil uji laboratorium sampel makanan dengan parameter mikrobiologi dan kimia yang juga memenuhi persyaratan, memiliki sertifikat pelatihan keamanan pangan untuk pengolah dan pengolah, pengolah makanan yang mampu bekerja (dengan menunjukkan surat keterangan sehat dari Instansi Kesehatan) dan Rumah Jajan/kantin telah mendapatkan label/stiker pembinaan/pengawasan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

“Kedepannya, kami akan melakukan monitoring dan evaluasi kepatuhan higiene sanitasi di snack bar/kantin, melakukan pemeriksaan kesehatan lingkungan secara rutin di snack bar/kantin, mengambil sampel makanan di snack bar/kantin, memberikan pelatihan tentang higiene higienis. , menyediakan makanan bagi pengecer makanan dan pengelola makanan di sentra/kantin makanan ringan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Surabaya akan bekerja sama dengan Perangkat Daerah (PD) terkait untuk mengembangkan/menciptakan kembali sentra/kantin jajanan yang memenuhi persyaratan kebersihan lembaga pendidikan/madrasah negeri dan swasta, perguruan tinggi dan SWK, serta menggali potensi inovasi di setiap jajanan bar/kantin pusat makanan. “Berkolaborasi dengan KNEKS dan ITS tentang produk halal dengan harapan jajanan yang dikonsumsi aman, sehat dan halal. Juga mempromosikan SWK sebagai destinasi wisata kuliner di Surabaya,” pungkasnya. (r7)

Source: news.google.com