Wako Bukittinggi Soft buka pusat kuliner terbesar di Sumatera Barat - WisataHits
Jawa Tengah

Wako Bukittinggi Soft buka pusat kuliner terbesar di Sumatera Barat

Selasa, 8 November 2022 | 06:02 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Agama, InfoPublik – Kota Bukittinggi Soft launching “Stasiun Makanan Jalanan”. Peletakan batu pertama dilakukan pada Senin (11/7/2022) oleh anggota DPR RI Andre Rosiade, Walikota Bukittinggi, Ketua DPRD Bukittinggi, bersama perwakilan PT KAI.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, di lokasi stasiun ini akan dibangun pusat kuliner. Dengan luas lebih dari 2 hektar, situs ini akan menjadi pusat kuliner terbaik dan terbesar di Sumatera Barat.

Ada 260 pilihan point of sale atau 2600 item menu di satu titik di tengah keramaian. Ini akan menjadi tujuan kunjungan baru di Bukittinggi.

“Untuk siapa itu? Ini untuk pedagang kuliner di sepanjang stasiun kereta api, Jalan Ahmad Yani, dan pedagang kuliner di Jalan Perintis Kemerdekaan. Ada 2.600 tempat yang buka dari subuh hingga petang, didukung oleh Pemko Bukittinggi,” kata Erman Safar.

stasiun makanan jalanan Ini akan memulihkan ekonomi lokal. Lokasi ini akan menunjang pariwisata Bukittinggi khususnya di bidang kuliner.

Kami akan menjadikan Street Food Station sebagai mesin ekonomi baru bagi Bukittinggi. Hal ini dimungkinkan oleh Anggota DPR RI Andre Rosiade.

“Pekerjaan ini akan selesai pada 2023. Mereka akan dianggarkan lebih dari Rp23 miliar pada HUT Bukittinggi, 22 Desember 2023,” kata Wako.

Anggota DPR RI Andre Rosiade mengatakan usul yang diajukan Pemko Bukittinggi telah disetujui oleh PT KAI. Ada pertarungan melawan ini beberapa bulan yang lalu.

“Kami berharap ini benar-benar menjadi pusat ekonomi dan magnet wisata bagi Bukittinggi. Sehingga pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas. Terima kasih banyak kepada PT KAI yang telah mendukung kegiatan ini,” ujar Andre.

Andre Rosiade juga memaparkan beberapa program kerjasama yang sedang digarap dengan sejumlah kepala daerah di kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Diantaranya adalah mengurai kemacetan di Padang Luar, mengaktifkan kembali jalur kereta api Mak Itam di Sawahlunto dan memperbaiki jalan rusak di Sumatera Barat. (MC Agam/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button