Wakil Gubernur Jateng itu mengatakan, Pospenas merupakan bentuk kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah - WisataHits
Jawa Tengah

Wakil Gubernur Jateng itu mengatakan, Pospenas merupakan bentuk kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah

Semarang (ANTARA) – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan IX. Pekan Olahraga dan Seni 2022 Pesantren Nasional (Pospenas) di Kota Surakarta merupakan bentuk kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.

“Kegiatan ini merupakan turunan dari metode dakwah para pendahulunya dalam menyebarkan Islam di tanah air, seperti Wali Songo dan ulama berdakwah melalui seni budaya di daerah,” ujarnya usai memposting Pospenas IX 2022 Karnaval Obor di Kompleks wisata Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Senin.

Wagub berharap acara tiga tahunan ini semakin meningkatkan sinergi antara mahasiswa, ulama dan pemerintah.

“Kita harus menjunjung tinggi dan menghormati itu. Kita berharap mahasiswa dan pemerintah bisa bersinergi, seperti halnya ulama dan Umaro bisa bersinergi, sehingga negara aman dan rakyat sejahtera,” ujarnya.

Pospenas IX berlangsung di Kota Surakarta pada tahun 2022 dan diikuti oleh 2.876 siswa dari 34 provinsi Indonesia.

“Selamat datang para mahasiswa dari 34 provinsi di Indonesia. Kami berharap mahasiswa Jateng menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi,” ujarnya.

Waryono Abdul Ghofur, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama menambahkan, pesantren mensinergikan empat hal, yaitu proses berpikir, dimana santri diajak berpikir dan diajarkan logika, dan yang kedua merasakan melalui seni. , seperti halnya dahulu, para wali pada zaman dahulu di pendidikan agama dengan seni, sedangkan yang ketiga adalah senam jiwa yang diisi dengan pendekatan spiritual, dan yang keempat adalah olah raga.

“Integrasi ini diharapkan dapat menjadi modal bagi mahasiswa untuk berperan dan berkontribusi di masyarakat, sehingga ketika menjadi gubernur, menteri, presiden, kejaksaan, DPR, TNI, Polri, dll akan terlihat perpaduan keempat cabang olahraga tersebut. sinergitas antar elemen,” ujarnya.

Penurunan pertama kirab obor Pospenas dilakukan oleh siswa atlet pencak silat kemudian kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag , Waryono Abdul Ghofur, kemudian menyerahkannya kepada para mahasiswa atlet.

Api obor Pospenas kemudian diukir bersama rombongan Pawai Santri Nusantara.

Sebelum obor diberangkatkan ke Stadion Manahan Surakarta, terlebih dahulu singgah di Ponpes Girikusumo Mranggen Demak dan Ponpes Al Mas’udiyah, Bandungan, Kabupaten Semarang untuk memohon doa dan shalawat kepada para kiai agar kegiatan multi event tersebut dapat berlangsung. berlangsung dengan lancar dan aman.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button