Wajah baru siap dinikmati! Candi Borobudur Ditetapkan Jadi Destinasi Wisata Utama Setelah Revitalisasi - Kempalan.com - WisataHits
Yogyakarta

Wajah baru siap dinikmati! Candi Borobudur Ditetapkan Jadi Destinasi Wisata Utama Setelah Revitalisasi – Kempalan.com

JAKARTA KEMPALAN: Setelah pemerintah menyelesaikan revitalisasi, wajah baru Candi Borobudur kini siap dinikmati wisatawan.

Pemerintah berupaya menggalakkan pariwisata berkelanjutan dengan memperbaiki jalan, koridor menuju kawasan pura dan membangun infrastruktur.

“Wisatawan sekarang bisa langsung melihat kemegahan Borobudur. Selain itu, pelestarian dan manfaat ekonomi Borobudur harus dilestarikan agar dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Melalui kerja sama kami, Borobudur dapat naik peringkat dari tujuan wisata prioritas menjadi tujuan wisata kelas dunia, “kata Septriana Tangkary, direktur informasi dan komunikasi ekonomi dan maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (2/ 8/2022).

Septriana mengatakan UMKM dan pariwisata harus menjadi frekuensi dengan mengutamakan kualitas dan juga berkelanjutan.

Menurut Septriana, pariwisata berkelanjutan akan menyebabkan masa tinggal yang lebih lama dan juga konsumsi atau pengeluaran yang lebih tinggi. Selain itu, menurut dia, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mendukung pengembangan pariwisata Borobudur dengan menerapkan tiga pilar strategis untuk aspek pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu inovasi, adaptasi dan kerjasama.

Vinsensius Jemadu, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan pihaknya saat ini sedang berupaya menciptakan warisan agar pariwisata dapat dinikmati oleh generasi penerus.

“Aspek keberlanjutan ini tidak hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang aspek sosial budaya, ekonomi dan industri. Jadi bagaimana pariwisata ini bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Restu Gunawan, Direktur Pengembangan dan Eksploitasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam kesempatan yang sama juga mengatakan pengembangan pariwisata di sekitar Borobudur dilakukan agar candi dapat dilestarikan dan masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya.

“Yang diperbolehkan naik ke candi harus menggunakan sandal Upanat yang proses pembuatannya melibatkan masyarakat sekitar sehingga keberlanjutannya dapat dilakukan seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Borobudur,” tambah Restu.

Edy Setijono, Direktur TWC Borobudur, mengatakan pengembangan kawasan Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas menjadi motor penggerak pengembangan kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

“Konsep sirkulasi pengunjung Candi Borobudur merupakan upaya agar peluang peningkatan jumlah wisatawan sejalan dengan kualitas pariwisata, yaitu wisatawan short-learning (tidak memerlukan pendalaman wawasan Borobudur) dan deep-learning wisatawan ( Rombongan wisatawan dengan minat tertentu sehingga dapat dibatasi aksesnya ke bangunan candi),” kata Edy.

Gusti Kanjeng Ratu Bendara, Ketua DPD Putri DIY, juga berharap Yogyakarta dan Jawa Tengah dapat bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan pariwisata candi Borobudur. (Kompas/Merdeka/Tribune, Arlita Azzahra Addin)

Penerbit: Reza Maulana Hikam

Source: kempalan.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button