Wajah baru Kota Lama Semarang semakin cantik setelah direvitalisasi oleh Brantas Abipraya. Ini adalah apa yang terlihat seperti
Jika Anda berwisata ke Semarang, jangan lewatkan untuk mengunjungi Kota Lama Semarang. Kawasan yang penuh dengan situs bersejarah ini semakin indah setelah direvitalisasi oleh PT Brantas Abipraya (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadikan kawasan ini Instagrammable. Tempat ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata, letaknya yang strategis dan berada di tengah kota memudahkan wisatawan untuk mencapai kawasan ini.
“Brantas Abipraya menata kembali kota tua Semarang dari 2017 hingga 2019. Kami menata dan mengembangkan kawasan ini, jalan-jalan ditata ulang untuk mendukung keanggunan bangunan bersejarah di sekitarnya,” kata Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Anas menambahkan, Brantas Abipraya telah menyelesaikan pekerjaan infrastruktur jalan, drainase dan street furniture dan lansekap dalam revitalisasi Kota Lama Semarang. Revitalisasi kawasan seluas 7,74 kilometer persegi ini merupakan peremajaan kawasan dan bangunan bersejarah, yang juga merupakan implementasi dari Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Perencanaan Pembangunan dan Penataan Lingkungan Kota Lama Semarang.
Kini Kota Lama Semarang telah menjadi ikon destinasi wisata di Semarang. Kawasan ini mewadahi berbagai kegiatan masyarakat seperti car free day, festival makanan dan kegiatan budaya. Tak hanya itu, kawasan ikonik yang dipenuhi bangunan era kolonial dengan bentuk yang unik ini banyak dikunjungi wisatawan untuk berfoto di sudut-sudut yang Instagrammable.
Ada beberapa tempat yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan, antara lain Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Mpu Tantular Bank Mandiri, Rumah Akar Samping, Gedung Jiwasraya, Gedung Oudetrap, Galeri Seni Semarang, De Spiegel, Marba, Pasar Antik dan banyak bangunan dan tempat unik lainnya. Keindahan bangunan ini akan memberikan suasana yang berbeda di malam hari. Pasalnya, perusahaan konstruksi pemerintah ini telah melengkapi area ini dengan pencahayaan antik. Dengan demikian, Kota Lama Semarang dihiasi dengan lampu-lampu indah di malam hari, membuat setiap sudut Kota Lama Semarang terasa hangat, tenteram, dan estetis.
Berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, wisatawan bisa berkeliling di sini dengan berjalan kaki, sepeda dan kendaraan bermotor juga bisa melewati kawasan ini.
Sebagai informasi tambahan, hingga saat ini Brantas Abipraya berjasa merevitalisasi kota tua Kesawan, Medan. Proyek pembangunan infrastruktur perumahan di kawasan tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Prasarana Permukiman Daerah (BPPW) Sumut (8/7).
“Revitalisasi dua kota kuno ini menjadi bukti nyata keberadaan Brantas Abipraya untuk mendukung pariwisata Indonesia. Peremajaan kawasan ini merupakan upaya kami untuk mendukung penuh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkas Anas.
Source: bizlaw.id
