Waduk Tanjung Multifungsi akan segera dioperasikan - WisataHits
Jawa Tengah

Waduk Tanjung Multifungsi akan segera dioperasikan

SUKOHARJO – Progres pembangunan waduk di Desa Tanjung Kecamatan Nguter cukup memuaskan. Infrastruktur penunjang pertanian diharapkan selesai akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno menjelaskan, pembangunan waduk itu dibiayai dari APBD Kabupaten Sukoharjo 2022 dengan nilai nominal sekitar Rp 600 juta.

“Progresnya sudah mencapai 75 persen,” kata Bagas di sela-sela peninjauan proyek, Selasa (4 Oktober).

Bendungan tersebut digunakan untuk menampung air hujan, mengendalikan banjir dan mengairi pertanian di Desa Tanjung dan sekitarnya. Apalagi saat musim kemarau.

Selain itu, waduk ini juga dapat dimanfaatkan untuk pariwisata di masa mendatang, karena didukung dengan latar belakang alam yang sangat indah. “Ada juga banyak potensi pariwisata, geografi berbicara untuk itu,” katanya.

Terkait pembangunan waduk, tahun ini akan dibangun dua kolam, yakni di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto dan Desa Tanjung, Kecamatan Nguter.

Anggaran untuk embung di desa Pranan sekitar 300 juta rupiah sedangkan embung di desa Tanjung sekitar 600 juta rupiah karena lebih luas. Tujuannya agar dengan jumlah waduk potensi pertanian meningkat dan kesejahteraan masyarakat meningkat. (kwl/wa/bendungan)

SUKOHARJO – Progres pembangunan waduk di Desa Tanjung Kecamatan Nguter cukup memuaskan. Infrastruktur penunjang pertanian diharapkan selesai akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno menjelaskan, pembangunan waduk itu dibiayai dari APBD Kabupaten Sukoharjo 2022 dengan nilai nominal sekitar Rp 600 juta.

“Progresnya sudah mencapai 75 persen,” kata Bagas di sela-sela peninjauan proyek, Selasa (4 Oktober).

Bendungan tersebut digunakan untuk menampung air hujan, mengendalikan banjir dan mengairi pertanian di Desa Tanjung dan sekitarnya. Apalagi saat musim kemarau.

Selain itu, waduk ini juga dapat dimanfaatkan untuk pariwisata di masa mendatang, karena didukung dengan latar belakang alam yang sangat indah. “Ada juga banyak potensi pariwisata, geografi berbicara untuk itu,” katanya.

Terkait pembangunan waduk, tahun ini akan dibangun dua kolam, yakni di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto dan Desa Tanjung, Kecamatan Nguter.

Anggaran untuk embung di desa Pranan sekitar 300 juta rupiah sedangkan embung di desa Tanjung sekitar 600 juta rupiah karena lebih luas. Tujuannya agar dengan jumlah waduk potensi pertanian meningkat dan kesejahteraan masyarakat meningkat. (kwl/wa/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button