virus! Penjual es krim asal Cincau ini menguasai 9 bahasa asing, termasuk Slovak - WisataHits
Jawa Barat

virus! Penjual es krim asal Cincau ini menguasai 9 bahasa asing, termasuk Slovak

Nusantaratv.com – Seorang penjual cincau di daerah Bogor, Jawa Barat viral di media sosial. Karena penjual cincau ini cukup unik dalam menawarkan dagangannya.

Berbeda dengan pedagang cincau yang sering berkeliaran di pinggir jalan, pedagang yang akrab disapa Pak Nanang ini menawarkan es krim Cincau buatannya dalam bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.

Saat ditemui Pak Nanang, penjual gel ganja yang viral, mengaku menguasai 9 bahasa asing. Bahasa asing yang dikuasainya seperti Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, Italia, Arab, Slovakia, Israel, dan Spanyol. Dia belajar sendiri keterampilan bahasa asing ini sejak sekolah menengah.

“Sebelumnya, praktik bahasa untuk turis asing di kebun raya,” katanya.

Nanang, yang lulus dari fakultas ilmu politik tetapi putus di tengah jalan, akhirnya melakukan pekerjaan sambilan. Mulai dari tukang las, guru relawan, pemandu wisata, hingga siapa saja yang bertahan cukup lama berdagang cincau.

Selama ini Pak Nanang mengaku sudah delapan tahun berjualan es krim cincau.

Nanang, yang kini berusia 57 tahun, mengaku senang belajar dan memiliki hobi membaca.

“Dulu saya kenal seorang profesor di dekat rumah saya yang akan meminjamkan buku-buku kepada saya,” katanya antusias.

Status virus Nanang saat ini bukanlah yang pertama. Sudah pada tahun 2015 ia menjadi viral dan pada tahun 2022 lagi di media sosial karena pengetahuannya dan pengucapan bahasa Inggrisnya yang baik.

Selain pelanggan yang ingin membeli ubur-ubur, banyak juga yang datang untuk belajar bahasa Inggris.

Banyak yang meremehkan pekerjaannya sebagai pedagang gel rumput, namun kini Nanang sangat menikmati pekerjaan tersebut.

“Karena pelanggan saya tidak hanya dari Bogor, tetapi juga dari Belanda, Inggris, Jerman dan Australia,” ujarnya lagi.

Nanang mengaku tidak membuat cincau sendiri untuk dijual. Namun, dalam sehari ia bisa menjual sekitar 100 toples cincau dengan harga Rp 5.000 per toples.


Harga Grass Jelly Pak Nanang Rp 5.000 per toples (Z Creators/Vivi Sanusi)
Nanang berjualan setiap hari dari jam 11 pagi – 4 sore.

Berbekal kemampuan bahasa asing, Nanang berharap suatu saat bisa keliling benua Eropa dan Amerika.

“Saya sangat ingin menjual dan mengimpor ubur-ubur di sana,” jelasnya sebelum mengakhiri panggilan.

Sumber: indozone.id

Source: www.nusantaratv.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button