Viral Tuduhan Perawat Menganiaya Pasien, Kata RS Kartini Jepara - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Viral Tuduhan Perawat Menganiaya Pasien, Kata RS Kartini Jepara – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi Korban Pelecehan Seksual. (Freepik.com)

Solopos.com, JEPARA – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jawa Tengah), menanggapi informasi yang beredar di media sosial yang viral terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan perawat di rumah sakitnya terhadap seorang pasien, Minggu. (26/6/2022).

RS Kartini Jepara mengatakan telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan melakukan klarifikasi internal. Dari hasil pemeriksaan, RS Kartini Jepara juga menyatakan perawatnya tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap pasien, seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Kampanye Hari Keluarga Federal: Harus Benar, Orang Tua Jangan Pelit Gadget untuk Anak!

“Terpengaruh [perawat] menyatakan dan telah membuat pernyataan tertulis tentang bea meterai yang tidak pernah dilakukan [pelecehan seksual] seperti yang diklaim oleh akun @UpWanita,” kata Humas RS RA Kartini Jepara Agus Candra, Kamis (30/6/2022).

Agus juga menyatakan jika klaim akun @upWanita di media sosial Twitter benar, ia bisa langsung mengadu ke RS Kartini Jepara. Pihak rumah sakit berjanji akan menjamin kerahasiaan data identitas pemohon dan korban.

“RS RA Kartini memberikan 2 kali 24 jam” [sejak kemarin]. Jika ternyata pengajuan tersebut tidak benar, pemilik akun kami akan meminta agar postingan tersebut dicabut dan meminta maaf, atau kami akan menempuh jalur hukum,” klaimnya.

Baca Juga: Ruang Rawat Penuh, Pasien Covid-19 Ditelantarkan di Depan UGD RS Kartini Jepara

Tak hanya itu, Agus mengatakan pihaknya juga telah menulis surat resmi ke Polres Jepara kemarin (29/6/2022). Selain itu, perawat yang diduga melakukan tindakan asusila atau melakukan pelecehan seksual diskors dari merawat pasien di rumah sakit.

“Pihak kami juga masih berusaha memastikan identitas pelapor agar bisa dikonfrontir secara langsung,” imbuhnya.

Twitter

FYI: Sebelumnya warganet khususnya di wilayah Jepara dan sekitarnya dihebohkan dengan unggahan warganet yang mengaku dilecehkan secara seksual oleh perawat saat dirawat atau pasien di RS Kartini Jepara. Dalam kicauannya di Twitter, netizen yang menyamar sebagai korban menggunakan akun tersebut @UpWomen dan menceritakan tentang tindakan perawat.

Saya ingin mengomentari perilaku bajingan ini, sebut saja Aan, yang menggunakan profesinya untuk memulai otak mesumnya. Mungkin sebagian warga #jepara mengenalnya‘ tulis akun tersebut @UpWoman.

Baca juga: Memalukan! Minum alkohol, dua pria Jepang memperkosa gadis di bawah umur

Akun tersebut juga mengaku mengingat nama perawat dengan jelas dari name tag di seragamnya. Bahkan, pelaku juga menyertakan foto perawat dimaksud dalam unggahan ke Twitter, lengkap dengan seragam RS RA Kartini Jepara.

Di akun tweet @UpWomen Disebutkan perawat memanfaatkan kondisi pasien yang terbaring lemah, kemudian menyebutkan bagian sensitifnya. Dia juga menyebutkan bahwa perawat berulang kali memasuki kamarnya empat kali sehari.

“Saya sudah mencoba untuk berdamai dengan trauma yang saya alami. Terlalu menyakitkan untuk diingat, trauma yang sangat dalam,” lanjutnya di Twitter.

twit akun @UpWomen Ini pertama kali diunggah ke Twitter pada Minggu sore dan telah mengumpulkan banyak tanggapan dari netizen.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button