Viral di media sosial: pria bertato di kota Bogor mulai di SPBU tanpa mode bensin - WisataHits
Jawa Barat

Viral di media sosial: pria bertato di kota Bogor mulai di SPBU tanpa mode bensin

Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NEGARA SAREAL – Pengemis bentuk baru dilakukan pria bertato di SPBU Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (1/11/2022).

Pria bertato itu dikabarkan mengemis dengan dalih kehabisan bensin.

Aksi tersebut viral di media sosial Instagram.

Dari video yang terlihat, pria yang juga berbaju hitam merah itu bertanya sambil mengangkat topinya.

Ia juga terlihat berjongkok saat membuka jok kendaraan roda dua miliknya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bogor yang Viral Cocok Untuk Temani Liburan Bersama

“Seperti kehabisan bensin di jalan, pria yang terlihat di video, dengan penampilan tumpul dan tangan bertato, sering meminta uang saat mengisi bensin, mengklaim bahwa dia kehabisan bensin,” tulis narator video, lihat oleh TribunnewsBogor.com .

Tak hanya sekali penyiar video menulis bahwa pria ini kerap melakukan aksi serupa di SPBU lain.

“Pria itu tampaknya tidak malu untuk menghentikan kendaraan roda dua lainnya yang baru saja selesai mengisi bahan bakar,” tambahnya.

“Tolong bantu petugas patroli dan pelajari modusnya. Orang-orang gelisah,” narasi itu menyimpulkan.

Kapolres Bogor Kota Agustian Syach memastikan pihaknya akan menelusuri keberadaan pria tersebut.

“Kami hanya melihat satu video. Nanti kami akan cari tahu langsung di TKP untuk mengetahui keberadaannya,” kata Agustian saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa.

Agustian menjelaskan, pihaknya menerima laporan terkait video viral ini.

“Kami menerima pemberitahuan tadi siang. Tapi pertama-tama kita harus menyelidiki apakah dia benar-benar kehabisan uang atau apa. Kami belum tahu,” katanya.

Mengenai pelanggaran ketertiban umum, pria bernama Demak itu menjelaskan, hal itu sudah tercantum dalam peraturan tribune daerah.

Dimana dalam perda tersebut ada larangan mengemis di lampu merah dan sejenisnya.

“Kalau dia, ada larangan mengemis di lampu merah dan semacamnya, jadi kami tidak tahu apakah itu benar-benar insiden karena dia kehabisan bensin atau tidak. Tapi kalau memang itu tindakan, kita akan lihat nanti,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button