Veteran TPM UPN Yogyakarta memberikan bimbingan bertanam hidroponik - WisataHits
Yogyakarta

Veteran TPM UPN Yogyakarta memberikan bimbingan bertanam hidroponik

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Puncak Gambar merupakan salah satu tempat wisata yang menarik di Bantul yang terletak di ketinggian menghadap ke kota Jogja yang gemerlap, yang membuat Puncak Gambar menarik bagi masyarakat terutama pada malam hari.














Puncak Gambar terletak di Desa Pleret Bawuran Kapanewon dan dapat dicapai melalui pintu masuk Dusun Jambon. Untuk mendukung desa wisata Puncak Gambar, Kelompok Wanita Tani (KWT) Cabe Rawit memanfaatkan kebunnya untuk budidaya hidroponik.

Tim Pengabdian Masyarakat LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta yang terdiri dari dosen Fakultas Pertanian yaitu Dyah Arbiwati, Abdul Rizal AZ dan Maftuh Kafiya dan Indah Kartika Sandhi, dosen Fakultas Ekonomi. Tim ini bekerja sama dengan mitra KWT Cabe Rawit untuk melakukan kegiatan amal terkait budidaya hidroponik di Dusun Jambon mulai Mei hingga Oktober 2022.







Dyah Arbiwati mengatakan dalam keterangan pers Junmat (10/7/2022) bahwa pemanfaatan kebun di Dusun Jambon untuk menanam sayuran secara hidroponik akan mendukung ketahanan pangan rumah tangga.

“Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, mengembangkan ekonomi produktif dan menciptakan lingkungan yang asri, bersih dan sehat,” ujarnya







Namun kendala yang dihadapi mitra adalah belum memahami cara menanam hidroponik, walaupun menanam hidroponik bisa memanfaatkan lahan yang sempit namun tidak membutuhkan banyak air.







“Selain hasil lebih banyak, perawatan mudah, nutrisi mudah dikontrol sehingga lebih hemat dan tidak mencemari lingkungan, harga jual sayuran hidroponik lebih tinggi,” lanjutnya.

Ketika kebutuhan keluarga terpenuhi dari produksi sayuran hidroponik, hasil surplus dikemas secara menarik dalam bentuk produk segar, minuman jus sehat dan makanan ringan berbahan sayuran dapat dijual di tempat-tempat wisata di Puncak Gambar, jelas Maftuh Kafiya.

Indah Kartika Sandhi menambahkan, mengembangkan ekonomi produktif memerlukan strategi pemasaran antara lain: varian produk yang ditawarkan disesuaikan dengan target pasar; menentukan harga yang wajar; Distribusi produk ke toko/supermarket, hotel berbintang, restoran, komunitas pecinta hidroponik, penjualan langsung di kebun atau drop off di warung sebelah.

“Kami juga menjalankan promosi melalui pameran, membuka booth di platform online dan mendapatkan persetujuan produk,” lanjutnya.

“Semoga kedepannya bisa menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Source: koranbernas.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button