Verifikasi Identitas Usai Laga PSIS Vs Persib, Ganjar: Sampahnya Mengerikan – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat banyaknya sampah yang berserakan usai pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Rabu (2/1/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)
Solopos.com, SEMARANG Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau Stadion Jatidiri Kota Semarang, Rabu (2/1/2023) yang baru saja menjadi tuan rumah pertandingan lanjutan Liga 1 antara PSIS Semarang dan Persib Bandung). Ia juga terguncang melihat banyaknya sampah berserakan di sekitar Stadion Jatidiri Semarang.
Selain itu, Ganjar juga menilai penataan ruang parkir di area stadion perlu ditata ulang. Selain itu, ia juga menilai perbaikan beberapa proyek kerja belum maksimal.
Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!
“Hanya cek [Stadion Jatidiri] tak lama setelah pertandingan karena keluhan dari penduduk setempat. Satu, parkir. Artinya butuh tempat parkir ketika ada pertandingan seperti kemarin antara PSIS dan Persib. Jadi butuh parkir peraturan lalu lintasharus disiapkan. Kedua, kita memang perlu mengedukasi semua orang karena ternyata sampah itu mengerikan,” kata Ganjar, Rabu pagi, saat jalan sehat di Stadion Jatidiri Semarang.
Sampah berserakan terlihat di depan pintu gerbang timur Gimnasium Jatidiri. Hal yang sama semakin terlihat saat Ganjar memasuki arena yang mengelilingi stadion. Sampah berupa plastik, botol plastik, hingga kardus sisa makanan berserakan di setiap sudut.
“Semua [sampah] di kedua sisi di sekitar stadion, tersembunyi di banyak tempat. Saya kira kita memang perlu menambah tempat sampah lagi,” kata Ganjar.
Sebelumnya pada Selasa sore (31/1/2023), Stadion Jatidiri Semarang digunakan sebagai tempat pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang melawan Persib Bandung. Pada laga ini, tim tamu Persib Bandung mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor telak 3-1.
Melihat kondisi pasca pertandingan yang penuh dengan sampah, Ganjar meminta penilaian manajemen Gimnasium Jatidiri. Ia juga berharap para pengguna, termasuk para suporter, ikut terlibat dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah atas nama dirinya. Pasalnya, butuh waktu cukup lama untuk membersihkan area Stadion Jatidiri dari sampah.
“Manajemen harus memperbaikinya nanti agar tidak ada tumpukan sampah setelah pertandingan. Itu tidak buruk. Jika saya bertanya sebelumnya, setidaknya butuh tiga hari. Flavour mungkin juga membutuhkan alat untuk bisa berakselerasi. Ini juga dry run kalau ada event-event besar, apa syarat penggunaannya,” jelas Ganjar.
Selain meninjau keluhan warga soal parkir dan kebersihan usai acara di Stadion Jatidiri, Ganjar juga meninjau beberapa pekerjaan yang dinilai kurang maksimal.
Source: news.google.com
