Vaksin booster baru mencapai 27,22 persen, pemerintah desak petugas kesehatan segera suntik vaksin keempat - WisataHits
Jawa Barat

Vaksin booster baru mencapai 27,22 persen, pemerintah desak petugas kesehatan segera suntik vaksin keempat

TEMPO.CO, jakarta – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk segera memberikan vaksin booster dosis kedua. Suntikan vaksin keempat diperlukan untuk melindungi petugas kesehatan dari paparan Covid-19.

“Saya mengimbau kepada seluruh SDM kesehatan untuk segera melakukan vaksinasi booster kedua di fasilitas kesehatan atau di lokasi pelayanan vaksinasi Covid-19, karena ini merupakan kelompok yang berisiko tinggi terpapar Covid-19,” kata Wiku dalam keterangannya pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Menurut Wiku, keberhasilan vaksinasi booster sejauh ini baru mencapai 27,22 persen, atau sebanyak 56.829.093 penduduk telah disuntik dengan vaksinasi booster. Meskipun demikian, Wiku mendesak petugas kesehatan, orang tua dan mereka yang memiliki penyakit penyerta untuk segera mengambil booster kedua agar lebih terlindungi.

“Ke depan, masyarakat diminta menunggu informasi resmi dari pemerintah terkait vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum. Kemenkes akan mengomunikasikan perkembangan terbaru program booster kedua ini,” kata Wiku.

Vaksinasi di Indonesia telah diberikan kepada 97,29 persen atau 202.623.385 penduduk untuk dosis pertama, menurut Kementerian Kesehatan hingga Kamis, 4 Agustus 2022. Kemudian dosis vaksinasi kedua sebesar 81,72 persen atau 170.201.649 populasi.

Menurut Kementerian Kesehatan, lima daerah dengan persentase penerima vaksin Covid-19 tertinggi adalah provinsi DKI Jakarta, Bali, Riau, Yogyakarta, dan Kalimantan Timur. Sedangkan lima terendah berada di Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Vaksinasi masih diakui sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengurangi dampak Covid-19. Alasannya adalah karena belum ditemukan obat yang benar-benar diuji secara klinis untuk mengobati penyakit tersebut.

Selain itu, jumlah wabah Covid-19 di Indonesia kembali meroket dalam sebulan terakhir. Menurut Gugus Tugas, ada 6.527 kasus baru hingga Kamis, sehingga total kasus Covid-19 menjadi 6.296.315 sejak pertama kali terdeteksi pada Maret 2020.

Selain itu, ada 6.664 pasien yang dinyatakan sembuh. Hasilnya, ada 50.706 kasus aktif di Indonesia. Ada juga 14 korban yang meninggal pada Kamis.

Selain mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan booster pertama, Gugus Tugas Covid-19 mengimbau warga untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, social distancing dan cuci tangan.

Source: nasional.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button