Usai pernikahan Kaesang-Erina, Pura Mangkunegaran langsung diserbu wisatawan
RADARSOLO.ID – Pura Mangkunegaran langsung diserbu wisatawan lokal pada Selasa (13/12). Sebagai salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah di Kota Solo, semakin terkenal sejak Minggu (11/12) lalu.
Setelah Pura Mangkunegaran ditutup beberapa lama karena persiapan upacara pernikahan Kaesang Erina, Pura Mangkunegaran kembali dibuka seperti biasa sejak Senin (12/12).
Candi Mangkunegaran terpantau Jawa Pos Radar Solo pada Selasa dan langsung disergap rombongan wisatawan. Mereka datang dan pergi.
“Biasanya kita buka WIB dari jam 08.00-15.00. Tarifnya juga sama, turis domestik Rp 20.000 per orang, turis mancanegara Rp 40.000 per orang,” kata Joko Pramedyo dari Wisata Abdi Dalem di Candi Mangkunegaran.
Wisatawan biasanya memiliki akses ke berbagai tempat, mulai dari mengunjungi Pendapa Ageng, Paringgitan, Museum Dalem Ageng, Taman Balewanti dan Pracimayasa, Balai Makan, hingga sejumlah tempat lainnya.
“Dua hari terakhir banyak pengunjung. Senin lalu (12/12) ada rombongan school tour dari SMPN 7 Magelang, total lebih dari 200 orang. Hari ini (13 Desember) rombongan anak sekolah dari Wonogiri hadir. Ini belum ditambah dengan wisatawan yang datang secara mandiri,” jelasnya.
Secara umum, jumlah pengunjung Candi Mangkunegaram setiap hari mencapai puluhan hingga ratusan wisatawan dalam satu hari. Menurut Joko, kunjungan wisatawan biasanya didominasi wisatawan domestik pada akhir tahun. Sementara itu, kunjungan wisatawan di sekitar bulan April didominasi wisatawan mancanegara.
“Awal tahun depan sudah ada 32 rombongan wisman yang sudah memastikan kehadirannya masing-masing. Pascahajatan (Akad nikah Kaesang Erina) kemarin yang disiarkan oleh banyak media nasional, membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Candi Mangkunegaran,” kata Joko.
Pihaknya berharap akad nikah Kaesang dan Erina kemarin bisa berdampak positif bagi Pura Mangkunegaran. Sejalan dengan itu, kata dia, pelayanan kepada wisatawan mancanegara dan domestik akan terus dimaksimalkan. Ini termasuk paket wisata di Candi Mangkunegaran dan pengalaman mencicipi berbagai kuliner tradisional.
“Akibatnya, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia tahu bahwa Candi Mangkunegaran masih ada. Baik dari segi bangunan maupun adatnya masih lestari hingga saat ini. Selain berkeliling pekarangan pura, wisatawan juga berkesempatan untuk mencicipi atau menikmati kuliner yang nikmat. Sementara kami sajikan apem, ketan, kolak. Minumannya bisa custom, bisa nasi kencur, kunyit asam atau yang lainnya,” kata Joko.
Secara terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memperkirakan, usai kegiatan syukuran menumpang menantu Kaesang-Erina, Kelenteng Mangkunegaran dan Kota Solo bisa menikmati banyak manfaat. Karena itu, dia optimis kunjungan wisatawan akan meningkat di masa mendatang. (ves/ria)
Reporter: Tahun Baru Kurniawan
Source: news.google.com
