Upaya Pelestarian Budaya, Macapat Idol Kota Batu Kembali Digelar, Siap Desember Pecahkan Rekor Muri - WisataHits
Jawa Timur

Upaya Pelestarian Budaya, Macapat Idol Kota Batu Kembali Digelar, Siap Desember Pecahkan Rekor Muri

WAKTU JATIM – Untuk kedua kalinya, Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar Mocopat Idol bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu dan Dinas Pendidikan. Ya, Macapat Idol II digelar sebagai upaya mewujudkan Kota Batu sebagai kota budaya.

Persaingan kontestan di Macapat Idol II tidak kalah sengitnya dengan Macapat Idol pertama. Macapat Idol II akan digelar pada 14-15 November di Balai Sidang Utama Kejaksaan Kota Batu.

2

Dilanjutkan dengan grand final yang akan berlangsung pada 16 November 2022 di Graha Pancasila, Among Tani City Hall. Lomba ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu umum dan pelajar, total 45 pelajar dan 17 umum.

Kategori pelajar membawakan dua lagu macapat yaitu Pucung dan Kinanthi. Kategori umum mengembangkan dua standar Macapat yaitu Sinom dan Dhandanggula.

Macapat adalah lagu atau syair tradisional Jawa. Kriteria penilaian meliputi tiga aspek yaitu tembang (guru menyanyi, guru gatra dan guru wilangan). Berikutnya adalah kualitas suara dan harmoni.

1

Kepala Kejaksaan Kota Batu, Agus Rujito mengatakan, sayembara ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Batu ke-21 tahun 2022. Itu juga sebagai bentuk perhatian Kejaksaan Kota Batu terhadap nilai-nilai budaya leluhur.

Sekaligus agar kedepannya ada generasi muda yang tetap dan mampu melanjutkan pelestarian budaya Macapat.

“Kami mengharapkan generasi muda, termasuk pelajar, untuk melestarikan warisan budaya. Salah satunya seni tembang macapat, jangan sampai luntur karena ada nilai-nilai luhur di setiap bait tembang macapat,” kata Agus.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq pun mengapresiasi kompetisi ini bisa kembali digelar. Bagi Arief, lomba ini merupakan ajang yang berkontribusi dalam pelestarian budaya dan satu-satunya ajang di Indonesia di mana dalam hal ini aparat penegak hukum seperti kejaksaan bersedia terlibat langsung dalam pelestarian budaya Jawa.

“Dengan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Batu, kita juga dapat meningkatkan nilai pariwisata di Kota Batu,” kata Arief.

Hal ini juga sejalan dengan arah pengembangan kota berbudi luhur Batu, yang mengukuhkannya sebagai tujuan wisata budaya di samping wisata alam dan wisata buatan. Untuk itu sedang disiapkan program penerus yang nantinya akan menjadi program unggulan Kota Batu.

Arief juga berencana memecahkan rekor MURI pada Desember mendatang. Rekor yang harus dipecahkan adalah menyanyikan lagu macapat terpanjang selama dua hari berturut-turut yang diikuti oleh 200 siswa.

“Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kejari akan bersinergi menyelenggarakan Kidung Macapat Terpanjang. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember,” ujar Arief.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button