Untuk menekan angka PHK massal, Pemkab Sukabumi terus mencari solusi - WisataHits
Jawa Barat

Untuk menekan angka PHK massal, Pemkab Sukabumi terus mencari solusi

Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus mencari solusi yang tepat untuk menekan jumlah pekerja pabrik yang di-PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

“Kami telah menugaskan pejabat dari Dinas Kepegawaian dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi untuk meninjau dan berkomunikasi langsung dengan manajemen perusahaan yang melakukan PHK massal untuk mencari solusi yang tepat,” kata Ade Suryaman, sekretaris pemerintahan Sukabumi , pada hari Rabu di Sukabumi.

Dikatakannya, mayoritas perusahaan yang melakukan PHK massal adalah di industri pakaian jadi. PHK ini terpaksa dilakukan sejumlah perusahaan di Kabupaten Sukabumi yang tengah dilanda resesi ekonomi global.

Baca Juga: Pocari Sweat Sukabumi PHK Ratusan Pekerja

Pabrik garmen di Kabupaten Sukabumi, kata dia, sebagian besar produknya ditujukan untuk ekspor ke berbagai negara, baik Eropa maupun Asia. Namun, karena beberapa negara dilanda resesi ekonomi, permintaan ekspor turun, yang mengakibatkan turunnya pendapatan perusahaan.

Akibatnya, perusahaan memutuskan untuk mengurangi jumlah pekerja atau buruh. PHK massal ini juga sudah berlangsung sejak pandemi COVID-19, dan ini tentu menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Menurut Menlu, jika PHK massal terus terjadi maka akan berdampak pada peningkatan angka pengangguran yang juga akan beriringan dengan peningkatan penduduk miskin di kabupaten terbesar kedua di pulau Jawa dan Bali tersebut.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Tak Jamin PHK Massal

Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah bekerja sama dengan pengusaha untuk menghadapi resesi ekonomi global bersama-sama dan menemukan solusi yang tepat untuk memungkinkan perusahaan terus beroperasi untuk mengurangi jumlah pekerja yang di-PHK.

“Situasi seperti ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Sukabumi tetapi juga di daerah lain,” tambahnya.

Sekda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi saat ini telah melaksanakan banyak program untuk merevitalisasi perekonomian daerah pascapandemi COVID-19. Salah satunya adalah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Wah, Ribuan Pekerja Pabrik Sepatu Karawang Di PHK

Selain memberikan dukungan berupa permodalan usaha, promosi dan penjualan, pihaknya juga rutin memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga dan masyarakat untuk menjadi wirausahawan yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pariwisata dan sektor lainnya. .

Kemudian Anda bekerja sama dengan berbagai unit usaha untuk turut serta menciptakan dan meningkatkan perekonomian nasional sehingga juga dapat menciptakan lapangan kerja baru. “Dalam menghadapi resesi global, kita perlu bekerja sama, kreatif dan berinovasi,” kata Ade Suryaman.

Source: megapolitan.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button