Untuk mendukung karya seniman lokal, Purbalingga akan segera menawarkan barang-barang unik seperti Joger dan Dagadu - WisataHits
Yogyakarta

Untuk mendukung karya seniman lokal, Purbalingga akan segera menawarkan barang-barang unik seperti Joger dan Dagadu

Untuk mendukung karya seniman lokal, Purbalingga akan segera menawarkan barang-barang unik seperti Joger dan Dagadu

Fahmi Dian Nur RahmaBupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menghadiri Pameran Seni Lukis Tunggal Fahmi DNR Ketiga di Pendopo Bagoes 306, Desa Kedungmenjangan, Kabupaten Purbalingga pada Sabtu (14/01/2023). (Dokumen Humas Protokol Purbalingga)

Joger dan Dagadu merupakan brand besar yang dikenal masyarakat. Joger sudah identik dengan Bali sedangkan Dagadu berbagi nama dengan Jogja. Kini sudah ada seniman di Purbalingga yang juga fokus berkarya dengan kearifan lokal.

Purbalingga, serayunews.com

Joger dan Dagadu merupakan brand yang memproduksi barang seperti kaos dengan sentuhan artistik. Kalau terus menjaga konsistensi, mungkin Purbalingga juga punya.

Fahmi Dian Nur Rahma adalah seniman muda asal Purbalingga yang saat ini fokus pada seni lukis. Pemilik PT Fahmi DNR Doodle Gallery memelopori merchandise khas Purbalingga sebagai kreator ini.

Saat ini Fahmi sedang menggelar pameran ke-3 Lukisan Fahmi DNR Solo di Balai Bagoes 306, Desa Kedungmenjangan, Kabupaten Purbalingga. Tujuan dari setiap pameran adalah untuk memperkenalkan Purbalingga ke daerah lain bahkan mancanegara.

Baca Juga: Mengajak Generasi Muda Lewat Belajar Bersama di Museum Soegarda Poerbakawatja Purbalingga

“Kami memang ingin membuat kaos atau hoodie khusus dengan gambar karakter saya yang bertemakan Purbalingga,” ujarnya.

Fahmi Dian Nur RahmaBupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menghadiri Pameran Seni Lukis Tunggal Fahmi DNR Ketiga di Pendopo Bagoes 306, Desa Kedungmenjangan, Kabupaten Purbalingga pada Sabtu (14/01/2023). (Dokumen Humas Protokol Purbalingga)

Selain gambar yang dipamerkan, Fahmi juga mengaku sudah menyiapkan draft gambar bertema Purbalingga untuk dicetak pada merchandise edisi terbatas.

“Kurang lebih ini adalah bentuk ekspresi saya dan secara bertahap saya memperkenalkan segala sesuatu mulai dari Purbalingga ke mata publik,” ujarnya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyempatkan diri untuk mengikuti pameran tersebut. Ia hadir bersama Rizal Diansyah, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Purbalingga.

Bupati mengajak Fahmi memanfaatkan kesempatan ini dengan menggunakan gambar karakter pola corat-coret khasnya yang mengandung unsur perempuan dan menonjolkan kearifan budaya/pariwisata lokal atau potensi unik Purbalingga lainnya.

Baca Juga: Produk Lokal Didukung Masyarakat Lokal, Roadshow Pemulihan Ekonomi Sukses Ciptakan Peredaran Uang Tunai di Purbalingga

“Ini PR, harus ada yang jual, turis sering cari oleh-oleh. Saat ini masih sebatas kuliner, tie-dye, tapi untuk alat tulis masih cukup sulit ditemukan,” kata Tiwi.

Pemkab Purbalingga menegaskan pemasaran akan membantu. Baik melalui e-commerce, kerjasama dengan hotel atau bahkan melalui presentasi produk kerajinan khas Purbalingga di Wastralingga.

Terkait pameran lukisan, Bupati mengapresiasi karya Fahni yang didominasi penggambaran sosok perempuan Indonesia, termasuk keunikan budaya Purbalingga.

“Saya berharap Ibu Fahmi Dian Nur Rahma dapat terus berkarya kedepannya dan tentunya lukisannya dapat membawa energi positif bagi para wanita untuk terus berkarya, berkarya dan berprestasi untuk Purbalingga,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button