Untuk memperkuat arsitektur kesehatan global, Kemenparekraf akan menggelar IWTCF sendiri - WisataHits
Jawa Tengah

Untuk memperkuat arsitektur kesehatan global, Kemenparekraf akan menggelar IWTCF sendiri

Jakarta (pilar.id) – Untuk mendukung salah satu sektor prioritas G20 yaitu penguatan arsitektur kesehatan global, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif akan menyelenggarakan International Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) 2022 pada 5-7 Agustus 2022 di Solo, Jawa Tengah. .

Selain itu, bertujuan untuk mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata kesehatan dan produsen produk kesehatan dengan tema “Strategi Keberlanjutan untuk Pemulihan dan Pertumbuhan Pariwisata Dunia melalui Wisata Kesehatan untuk Semua”.

“Kalau bicara wellness, Solo sangat cocok karena konsepnya holistik, sehingga fitness bisa menjadi bagian dari kehidupan kota. Ternyata dengan konsep “Solo Wellness City: The City of Java Wellness” kita luncurkan IWTCF 2022 yang saat ini menjadi trend yang tak terbendung (mengingat di masa pandemi ini banyak orang yang ingin lebih baik dan bugar” , Menpar dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dalam keterangannya pada konferensi pers mingguan di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Nantinya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memperkenalkan 24 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan konsep kampung sehat dan 30 industri non-UKM.

Sandiaga menjelaskan, 24 industri UMKM dan lebih dari 30 industri non-UMKM yang hadir dalam ajang internasional tersebut akan memamerkan produk-produk kesehatan dari delapan kategori ekonomi kesehatan. Ini termasuk makan sehat, nutrisi dan penurunan berat badan, aktivitas fisik, makan sehat, wisata kesehatan, pengobatan tradisional dan komplementer, kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengobatan pribadi, kesehatan real estat dan kesehatan mental.

Deputy Tourism Products and Organizers (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani menambahkan IWTCF 2022 juga akan menghadirkan wellness experience tour, yang meliputi sembilan paket wisata satu hari di Solo Raya, Yogyakarta dan Bali serta enam paket wisata dengan menginap di destinasi Jawa Tengah di Bali.

Wellness Experience Journey mengacu pada pola perjalanan kebugaran “A Journey for a Healthy Life” yang disusun dan diterbitkan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif pada tahun 2020.

“Itu juga pengalaman yang ditawarkan karena terdiri dari makanan, perjalanan, dan aktivitas, jadi sangat menarik. Kegiatannya antara lain workshop makan sehat, workshop yoga, banyak produk wellness dari UKM, nanti kita akan ada wellness village,” kata Rizki.

Ia juga berharap IWTCF 2022 dapat memperkenalkan wellness tourism kepada wisatawan asing di Indonesia.

Direktur Pariwisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Alexander Reyaan mengatakan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif menargetkan 300 peserta untuk partisipasi offline dan 1.000 peserta untuk partisipasi online dalam ajang IWTCF 2022.

“Hingga hari ini (Senin), sudah lebih dari 50 persen yang mendaftar. Bagi rekan-rekan yang ingin mengikuti kegiatan IWTCF diharapkan segera mendaftar,” tutup Alexander. (kebisingan/antara)

Source: www.pilar.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button