Untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, Kemenparekraf bekerjasama dengan EU-ABC
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng European-Asian Business Council (EU-ABC) untuk berkolaborasi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia pasca pandemi COVID-19.
Dalam pertemuan dengan Delegasi EU-ABC di Aula Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kamis (1/9/2022), Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, selama pandemi COVID-19, ada sejumlah capaian dalam pembangunan sektor pariwisata negara.
Kemenparekraf bekerjasama dengan EU-ABC untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia, foto: Kemenparekraf
Salah satunya, Indonesia, berhasil naik 12 peringkat dari peringkat 44 menjadi 32 dalam peringkat Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang diterbitkan oleh World Economic Forum (WEF). .
“Kami melintasi Malaysia dan Thailand. Ini bisa dibilang salah satu capaian sektor pariwisata Indonesia di masa pandemi,”
kata Sandiaga.
Tak hanya itu, Indonesia juga berhasil menempati peringkat pertama di antara 50 negara terindah di dunia versi Forbes.
“Selama 18 bulan, kami telah melakukan reorientasi pengembangan pariwisata ke arah pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas dan kami memprioritaskan diri dengan menerbitkan kebijakan yang tepat sasaran, bermanfaat dengan baik dan pada waktu yang tepat”,
dia berkata.
Apalagi di sektor ekonomi kreatif, Indonesia merupakan negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ketiga di dunia.
Dimana USA menempati urutan pertama dengan industri film Hollywood dan Korea Selatan menempati urutan kedua dengan K-Pop.
“Oleh karena itu saya berharap kita dapat berkolaborasi untuk menghasilkan solusi yang ke depan dapat mengembangkan sektor pariwisata Indonesia ke arah yang lebih positif,”
kata Sandiaga.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden EU-ABC Tassilo Brinzer mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk lebih mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.
“Saya pikir kita akan memiliki banyak peluang untuk bekerja sama dan saling mendukung untuk memajukan sektor kreatif dan kreatif Indonesia,”
kata Brinzer.
Source: www.piknikdong.com
