Unit Pertamina bersama Pokdarwis mulai dari Madu Kutim Kelulut hingga Kepiting Bontang - WisataHits
Yogyakarta

Unit Pertamina bersama Pokdarwis mulai dari Madu Kutim Kelulut hingga Kepiting Bontang

ROH yang mendorong Anda. Hal ini membuat Pertamina EP Sangatta seru dan penuh badai. Terus bekerja menuju terwujudnya energi berkelanjutan untuk masa depan yang maju dan sejahtera.

Tangkapan layar 2022 08 20 09 37 51 36 99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817Perwakilan dari Husnah Pertamina mencicipi madu kelulut

Baca Juga: Pencemaran PKT

Tambahkan energi baru dan energi komunitas. Terutama mereka yang memiliki niat tulus, masa depan dan semangat serta perjuangan.

Itulah yang dilakukan Pokdarwis Trigona Reborn. Komunitas terbangun ini berlokasi di Jalan Pertanian KM 4, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan.

Tangkapan layar 2022 08 20 09 38 39 67 99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817Perwakilan KNP ke media

Pokdarwis ini sedang mengerjakan Madu Kelulut. Dimulai pada tahun 2018. Mereka menggarap lahan seluas sekitar tiga hektar dengan beberapa anggota dari berbagai latar belakang. Namun mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu perubahan.

Tangkapan layar 2022 08 20 09 39 14 05 99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817Lutfi salah satu perwakilan Pertamina saat wawancara

Triono, Baim dan Sabil, salah satu pengelola Madu Kelulut Trigona Reborn mengatakan, Pertamina EP Sangatta sangat membantu pihaknya. Pertamina dianggap sebagai semangat baru dan angin segar.

Misalnya, kelompoknya mendapat dukungan koloni, beberapa kali pelatihan, membuat papan depan, dan lain-lain. Termasuk gazebo dan toilet.

“Terima kasih atas kerjasama ini. Karena itu sangat membantu kami. Alhamdulillah tempat ini sudah menjadi wisata edukasi, budidaya kelulut, pemasaran produk, pelatihan, pengembangan, budidaya dan promosi kelompok tani,” ungkapnya.

Sebagai ketua, Triono mengaku berterima kasih kepada Pertamina. Peran Pertamina sangat besar. Saat ini, pendapatan dari penjualan madu saja sekitar 6 juta per bulan. Belum ada produk lain.

“Terutama di musim semi. Karena kami menggunakan peralatan teknis. Tidak hanya bunga gum, tetapi juga bunga santos temon, kaliandra, air mata pengantin, belimbing wuluh, lengkeng dan lain-lain,” ujarnya.

Untuk itu ia mengaku telah meraih beberapa penghargaan. Yakni, menghadiri 4 Konferensi Dakwah Internasional 2020 oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Nusantara CSR Award (NCA) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat “Kelulut Sangatta Gardens”, 2020, dan menghadiri acara “Proudly Made Indonesia Movement”, 2021.

Kemudian pengakuan keikutsertaan dalam APKASI Expo (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Selurub Indonesia) di JCC Jakarta, 2021, Kutim Smart City Award “Smart Branding: Agribisnis Lebah Kelulut” oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2021, dan Smart City Penghargaan untuk Dimensi Smart Branding “Agrobisnis Lebah Kelulut”
oleh Bupati Kutai Timur 2022,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Bontang Baru Bersinar Gede Astriawan mengatakan, pihaknya mengembangkan kepiting dengan dua cara. laut dan rumah. “Hasilnya diekspor,” katanya.

Wahyudi, salah satu pembudidaya rajungan, mengaku sudah lama berkecimpung dengan rajungan. dekade. Sampai dia benar-benar mengerti sifat kepiting.

“Harga kepiting bisa mencapai Rp 540.000 untuk balikpapan. Pria lokal Rp 300.000 per kilo. Wanita lebih mahal,” katanya.

Sugianur, salah satu pengelola BMP, mengatakan Taman Mangrove Bontang (BMP) tidak hanya akan menjadi tempat budidaya rajungan di masa depan. Namun, sampai tur dibuka. “Kalau masuk Rp 3.500, itu Rp 7.500 di hari libur. Sedangkan asing 225.000. Nanti kita juga akan desain walking resto,” ujarnya.

Menurutnya, fokus utama adalah wisata mangrove. Apa, kata dia, pihaknya mencatat ada sekitar 23 jenis mangrove di BMP. Dengan luas 300 hektar. “Ada juga monyet, bekantan,” katanya.

Siswandi, Kasudin TU TNK, mengapresiasi Pertamina EP. Dia mengatakan pertanian memberikan kontribusi besar untuk BMP dan TNK.

“Pertamina adalah anggota KNP. mitra KNP. Setiap tahun ada program yang dibiayai Pertamina antara lain. Ada kerjasama strategis, kegiatan dan program pembangunan. Kemudian stand, tenda, tempat parkir, gerbang, gedung resepsi dan lain-lain,” jelasnya.

Lutfi K Joshi Jr. Officer Comrel & CID mengatakan pihaknya memimpin Pokdarwis Trigona Reborn sejak tahun 2020. Pertamina melakukan beberapa hal. Mulai dari pembentukan kelompok, pengelolaan, pemberdayaan, pendanaan, pengadaan sarana dan lainnya.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sesuai harapan,” kata Luthfi yang saat ini bertugas di Balikpapan.

Lutfi mengatakan pengembangan Madu Kelulut ini menjadi alternatif wisata baru bagi masyarakat Timor Leste. Yang diketahui, madu kelulut masih sangat sedikit yang dibudidayakan di Kutim sendiri, apalagi dalam skala besar.

“Selain sebagai tempat wisata, setidaknya sebagai tempat pembelajaran bagi masyarakat. Senang mengetahui lebah kelulut dan pengelolaannya,” ujarnya.

Selain menggunakan madu murni, madu kelulut juga diolah dengan berbagai makanan lezat. Ini termasuk keripik kelulut, pukis, jenis kue lainnya dan sebagainya.

“Kami juga membantu pemasaran dan promosi. Tingkat daerah hingga nasional. Tentu kami juga berlangganan secara khusus,” ujarnya.

Selain menggunakan madu, ternyata kelulut Propolis juga jauh lebih bermanfaat. Namun, hingga saat ini belum sepenuhnya berkembang.

“Propolis masuk kajian. Kami juga akan membahasnya. Mudah-mudahan ke depan bisa terjadi,” ujarnya.

Terkait bisnis kepiting Bontang Mangrove Park (BMP), pihaknya juga fokus untuk meningkatkannya. Yang diharapkan, impian orang-orang yang mengelolanya bisa terwujud. “Selain sinergi dengan TNK dan BMP pada khususnya, kami juga fokus menggalakkan budidaya rajungan,” ujarnya. (dhedi)

Source: viralkaltim.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button