Unisma ekspansi ke Karlos | Radar Malang Online - WisataHits
Jawa Timur

Unisma ekspansi ke Karlos | Radar Malang Online

KOTA MALANG – Kampus-kampus di Malang tampak berlomba-lomba mengembangkan sayapnya di Kabupaten Malang. Selain Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki, Universitas Islam Malang (Unisma) kini juga berencana membangun kampus di Karangploso. 80 hektar lahan sudah disiapkan.

Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri MSi mengungkapkan alasan di balik pemekaran ke Karangploso,
Kabupaten Malang. Menurutnya, Karlos, nama lain Karangploso, dipilih karena banyak terdapat ponpes dan SMA unggulan di daerah tersebut. Juga dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. “Nantinya akan ada jalur khusus penerimaan santri di pondok pesantren. Sehingga serapan lulusan smelter bisa maksimal,” jelas Maskuri.

Kampus di Karangpoloso tidak hanya akan digunakan untuk pendidikan mahasiswa. Namun, direncanakan sebagai pelatihan kereta bawah tanah atau fasilitas pendidikan terpadu. Menurut Maskuri, akan ada sinergi antara pendidikan akademik dan pariwisata di daerah ini. Misalnya pembukaan kebun jeruk, perkebunan kopi dan kebun alpukat sebagai tempat bersantai.

Selain itu, Maskuri juga memiliki mimpi besar untuk membangun trek motocross internasional. “Jadi total untuk semua bisa menghabiskan Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun. Tapi kita masuk. Nanti kita akan bekerja sama dengan pihak lain,” katanya.

Selain itu, Maskuri mengatakan 80 hektare lahan milik Unisma di Karangploso adalah milik yayasan. Tidak ada hibah atau sewa kepada masyarakat atau pemerintah. Saat ini, kata dia, pengembangan kampus di kawasan Karangploso baru tahap pembangunan laboratorium untuk beberapa program studi. Seperti pertanian, peternakan, matematika dan sains, teknik dan kedokteran.

Selain Karangploso, Unisma terus melakukan ekspansi ke daerah lain di Malang Raya. Diantaranya adalah Madyopuro Kebonagung dan Wagir. Di Madyopuro (Kota Malang), Unisma turut mendirikan Politeknik Unisma Malang. Direncanakan juga akan ada rumah sakit berstandar internasional. “Kebonage untuk kompleks pertanian. Khususnya untuk tindak lanjut penelitian mahasiswa. Jenglong (Wagir) Bidang Peternakan dan Politeknik Unisma Madyopuro”, pungkas Maskuri.(adk/und)

KOTA MALANG – Kampus-kampus di Malang tampak berlomba-lomba mengembangkan sayapnya di Kabupaten Malang. Selain Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki, Universitas Islam Malang (Unisma) kini juga berencana membangun kampus di Karangploso. 80 hektar lahan sudah disiapkan.

Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri MSi mengungkapkan alasan di balik pemekaran ke Karangploso,
Kabupaten Malang. Menurut dia, Karlos, nama lain Karangploso, dipilih karena banyak terdapat ponpes dan SMA unggulan di daerah tersebut. Juga dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. “Nantinya akan ada jalur khusus penerimaan santri di pondok pesantren. Sehingga serapan lulusan smelter bisa maksimal,” jelas Maskuri.

Kampus di Karangpoloso tidak hanya akan digunakan untuk pendidikan mahasiswa. Namun, direncanakan sebagai pelatihan kereta bawah tanah atau fasilitas pendidikan terpadu. Menurut Maskuri, akan ada sinergi antara pendidikan akademik dan pariwisata di daerah ini. Misalnya pembukaan kebun jeruk, perkebunan kopi dan kebun alpukat sebagai tempat bersantai.

Selain itu, Maskuri juga memiliki mimpi besar untuk membangun trek motocross internasional. “Jadi total untuk semua bisa menghabiskan Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun. Tapi kita masuk. Nanti kita akan bekerja sama dengan pihak lain,” katanya.

Selain itu, Maskuri mengatakan 80 hektare lahan milik Unisma di Karangploso adalah milik yayasan. Tidak ada hibah atau sewa kepada masyarakat atau pemerintah. Saat ini, kata dia, pengembangan kampus di kawasan Karangploso baru tahap pembangunan laboratorium untuk beberapa program studi. Seperti pertanian, peternakan, matematika dan sains, teknik dan kedokteran.

Selain Karangploso, Unisma terus melakukan ekspansi ke daerah lain di Malang Raya. Diantaranya adalah Madyopuro Kebonagung dan Wagir. Di Madyopuro (Kota Malang), Unisma turut mendirikan Politeknik Unisma Malang. Direncanakan juga akan ada rumah sakit berstandar internasional. “Kebonage untuk kompleks pertanian. Khususnya untuk tindak lanjut penelitian mahasiswa. Jenglong (Wagir) Bidang Peternakan dan Politeknik Unisma Madyopuro”, pungkas Maskuri.(adk/und)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button