UMS menggunakan drone UAV untuk mengoptimalkan desa wisata Gunungkidul - WisataHits
Yogyakarta

UMS menggunakan drone UAV untuk mengoptimalkan desa wisata Gunungkidul

PABELAN, suara Muhammadiyah – Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan Program Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam di Desa Wisata Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dari bulan Maret hingga Juli 2022.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Persatuan/AUM/Desa Binaan (P2AD), salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Organisasi (LPMPP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Yunus Aris Wibowo, Koordinator Lapangan P2AD Pendidikan Geografi FKIP UMS, mengatakan program tersebut merupakan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Program P2AD ini merupakan bentuk pelaksanaan hasil penelitian dosen-mahasiswa dan upaya melihat peran nyata akademisi dalam kehidupan masyarakat, dan Umbulrejo dengan segala kondisinya saat ini merupakan mitra yang tepat,” kata Yunus, Rabu (13/ 22/7).

P2AD memiliki mitra kerja yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Beton, Desa Umbulrejo. Program P2AD UMS di Umbulrejo ini melibatkan empat kelompok kerja (Pokja), yaitu Pokja Bendungan Beton, Cokro, Plalar dan Maderda Melikan Wanglu.

Ketua Pokdarwis Dewi Beton Irpan Yulianto mengatakan bahwa Dewi Beton Pokdarwis menyambut baik program pendidikan geografi P2AD FKIP UMS dan bersedia bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Umbulrejo.

“Tim Pokdarwis Dewi Beton bersedia mendukung dan berkolaborasi dengan program P2AD, khususnya dalam rangka eksplorasi sumber daya alam untuk destinasi wisata,” kata Irpan.

Kegiatan diawali dengan melakukan focus group discussion (FGD) untuk mengidentifikasi sumber daya alam dan studi lapangan. FGD juga mengidentifikasi rute wisata yang terkait dengan data drone UAV. Drone ini akan digunakan untuk membuat peta destinasi wisata dan rute wisata di Umbulrejo.

Data yang terkumpul kemudian diolah menjadi data geospasial cetak dan digital untuk dijadikan peta tindak lanjut desa wisata dan bahan promosi. Langkah terakhir dari kegiatan ini adalah menghasilkan produk promosi tentang rute wisata destinasi wisata, antara lain peta digital, peta cetak dan video promosi, serta Database Sumber Daya Alam Desa Umbulrejo.

Wahyu Widiyatmoko, koordinator tim pemetaan pendidikan geografi P2AD, berharap ke depan penggunaan teknologi drone UAV dapat lebih dimanfaatkan secara luas untuk mengembangkan potensi sumber daya alam guna meningkatkan kesejahteraan manusia. (Azef)

Source: suaramuhammadiyah.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button