UKSW Dukung Desa Wisata Kreatif Damai di Kabupaten Bawen Salatiga - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

UKSW Dukung Desa Wisata Kreatif Damai di Kabupaten Bawen Salatiga – Solopos.com

UKSW Dukung Desa Wisata Kreatif Damai di Kabupaten Bawen Salatiga – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Program Bantuan Desa Mitra (PPDM) Tim Pengabdian Masyarakat (PkM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Dusun Srumbung Gunung, Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen, Salatiga telah beroperasi sejak tahun 2020. (Khusus) Program Pendampingan Desa Mitra (PPDM) oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Dusun Srumbung Gunung, Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen, Salatiga sejak tahun 2020. (Khusus)

Solopos.com, SALATIGA — Program Bantuan Desa Mitra (PPDM) yang dijalankan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) telah memasuki tahap akhir.

Tim yang dipimpin oleh Dr. Pdt. Agus Supratikno, M.Th., dan anggota yang terdiri dari Suharyadi, S.Kom., M.Cs., Rini Kartika Hudiono, S.Pd., MA. dan dr. Evi Maria, SE, Akt., M.Acc., telah mendampingi Dusun Srumbung Gunung, Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen, Salatiga sejak tahun 2020.

Atas dukungan tersebut, Dusun Srumbung Gunung saat ini telah dikukuhkan sebagai Desa Wisata Kreatif Perdamaian (DWKP).

Agus Supratikno, ketua tim PkM mengatakan, peluncuran Dusun Srumbung Gunung sebagai DWKP dilakukan pada akhir November tahun lalu. Dimulai dengan festival seni budaya dan peresmian ikon perdamaian.

“Kerukunan Umat Beragama di Dusun Srumbung Gunung merupakan daya tarik yang perlu ditonjolkan agar wisatawan dapat menggali nilai perdamaian dengan cara yang menarik dan atraktif. Kami berharap program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” jelas Agus Supratikno yang juga menjelaskan bahwa PkM ini dilaksanakan dengan dukungan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Turut bergabung dalam tim PPDM UKSW dalam acara peluncuran ini Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dra. Dewi Pramuningsih, M.Pd., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng, KH Taslim Syahlan, Pengurus DWKP Srumbung Gunung, Perangkat Desa Poncoruso, warga Dusun Srumbung Gunung dan sejumlah tamu undangan.

Berbagai atraksi seni dan budaya ditampilkan dengan apik, seperti Karawitan, tari Gambyong Saptadarma, pertunjukan Barongsai dan berbagai tarian Kuda Lumping.

Sebagai puncak peresmian ini juga dilakukan doa lintas agama untuk Indonesia yang dilanjutkan dengan foto bersama di icon DWKP Srumbung Gunung. Ikon perdamaian ini mewakili agama Buddha, Hindu, Kristen, Islam, Konfusianisme, dan kepercayaan agama.

Respon Keanekaragaman

Selain itu, dosen Fakultas Teologi ini mengatakan, sebagai objek wisata, DWKP Srumbung Gunung memiliki nilai perdamaian yang unik.

Wisatawan yang datang untuk mempelajari nilai-nilai perdamaian harus diperjuangkan dan dipelajari sebagai jawaban atas keberagaman dan perbedaan yang ada di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut pembelajaran nilai-nilai perdamaian, diadakan live in yang diikuti oleh 27 peserta yaitu mahasiswa Fakultas Teologi UKSW Salatiga dan perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang. Life in dibingkai dalam bentuk kamp perdamaian yang mengusung konsep 12 nilai perdamaian.

“Selanjutnya dalam rangkaian kegiatan yang diluncurkan DWKP Srumbung Gunung kemarin, kami mengadakan Live-in-Theme Interfaith Peace Education Village for Creative Peace Tourism. Yang hadir mewakili kerukunan umat beragama Hindu, Islam, Kristen, Budha dan Sapta Dharma,” kata Agus Supratikno.

“Bekerjasama dengan Komunitas Cipta Damai di Salatiga, kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat menjadi peace maker atau agen perdamaian dimanapun berada,” imbuhnya.

Ketua DWKP Srumbung Gunung Eko Widodo mengatakan DWKP Srumbung Gunung akan tetap berkomitmen melanjutkan apa yang telah dicapai dengan PPDM ini.

Pihaknya berjanji akan meningkatkan upaya menjadikan DWKP Srumbung Gunung sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik sehingga kunjungan wisatawan dapat meningkat.

“Keanekaragaman dan perbedaan tidak perlu dipertanyakan, itu harus dirayakan,” katanya.

Daftar dan berlangganan Espos Plus sekarang. Cukup dengan itu Rp 99.000/tahun, nikmati berita lebih detail dan bebas iklan serta berkesempatan memenangkan hadiah utama berupa mobil Daihatsu Rocky, motor NMax dan hadiah menarik lainnya. Daftar Espos Plus di sini.

Untuk lebih banyak berita dan artikel, lihat Berita Google

Solopos.com – panduan informasi dan inspirasi

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button