Ubud dinobatkan sebagai tujuan wisata internasional terbaik keenam - WisataHits
Jawa Tengah

Ubud dinobatkan sebagai tujuan wisata internasional terbaik keenam

Pengendara Gojek dalam tur di Ubud, Gianyar. (BP/Khusus)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dalam laporan terbaru, Forbes Advisor UK menempatkan Ubud sebagai destinasi internasional terbaik keenam untuk pelancong solo. Forbes Advisor UK telah memberi peringkat 40 kota bekerja sama dengan tiga pakar perjalanan independen independen, Kate Petualang, Vicky Flip Flop Travels, dan Global Grasshopper.

Penasihat Forbes Inggris menemukan aspek penting dari perjalanan individu yang sukses dan menggunakan informasi ini untuk menentukan 12 metrik peringkat termasuk jumlah hostel, tingkat kejahatan lokal, dan rata-rata biaya makan. Setiap kota mendapat 1 hingga 40 poin untuk masing-masing dari 12 kota dengan kemungkinan skor maksimum 480.

Selain itu, tiga blogger perjalanan independen mengungkapkan tips terbaik mereka untuk pengalaman individu yang aman dan menyenangkan.

Mengomentari laporan yang diterbitkan oleh Forbes Advisor UK, Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati, ketua Ubud Tourism Bina Foundation, mengatakan pihaknya meyakini kerjasama antara Ubud Tourism Development Foundation dan Gojek merupakan salah satu faktor penting yang mendorong Ubud dalam hal ini. Posisi. “Kerjasama yang selama ini dilakukan uji coba sejak Desember 2021, selain menciptakan lapangan kerja baru yang tidak kalah pentingnya adalah penyediaan layanan transportasi berbasis teknologi yang mengutamakan berbagai kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan di mobilisasi baik di dalam maupun di luar negeri maupun di luar kawasan Ubud,” kata Tjok Tra.

Selain itu, menurut Tjok Tra, pihaknya berterima kasih atas kerjasamanya selama ini. Ia berharap kerjasama ini dapat selalu dikembangkan lebih lanjut untuk lebih mempromosikan Ubud sebagai primadona pariwisata domestik dan internasional.

Seperti diketahui, Gojek dan Yayasan Pengembangan Pariwisata Ubud telah menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan layanan aplikasi Gojek dalam pengembangan kawasan Ubud, yang ditandatangani oleh Gede Manggala, Kepala Daerah Gojek Indonesia, dengan Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati, Kepala Dinas Pariwisata Ubud. Yayasan Pengembangan di Puri Painting Museum Ubud. Dalam kerja sama ini, Gojek membuka pendaftaran bagi mitra GoRide dengan lokasi, titik penjemputan, dan prosedur operasional yang disepakati dengan pihak yayasan.

Selain itu, untuk mendukung pengembangan UMKM, Gojek juga mendukung pengembangan kewirausahaan terpadu untuk pengembangan potensi keterampilan dan kemandirian dalam usaha kolaboratif. Gojek menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari orientasi hingga pelatihan dan pembinaan bisnis.

Diharapkan melalui program ini peserta dapat masuk ke ekosistem GoFood sebagai mitra dan memiliki pengetahuan yang baik untuk lebih mengembangkan bisnisnya.

Gede Manggala, Regional Head Gojek Indonesia, mengatakan pihaknya senang membaca laporan yang menyebutkan Ubud terpilih sebagai kota tujuan internasional keenam terbaik untuk pelancong individu. Hal ini tentu merupakan pencapaian yang luar biasa karena parameter yang digunakan dalam pemeringkatan ini tentunya sangat ketat, terutama di kota-kota yang menjadi tujuan wisata dunia. “Jelas capaian ini dapat terwujud berkat kerjasama semua pihak, baik itu pemerintah, seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.”

“Gojek sebagai salah satu elemen tersebut tentunya sangat senang bisa berpartisipasi bersama dengan Ubud Tourism Development Foundation untuk memberikan layanan transportasi di sektor pariwisata di Ubud khususnya dan Bali pada umumnya,” jelas Gede.

Selain itu, tambah Gede, dalam aspek transportasi ini terjadi salah satu titik temu dan Gojek menjadi layanan online pertama yang bisa resmi beroperasi di kawasan Ubud. “Kita punya ekosistem yang lengkap, baik transportasi, layanan pesan-antar makanan atau yang lebih dikenal dengan GoFood, logistik dan lain sebagainya. Selain itu, kami juga memiliki pembayaran digital, antara lain GoPay yang merupakan bagian dari GoTo Financial, dan Tokopedia yang ketiganya merupakan bagian dari GoTo.”

“Dengan berbagai produk dan layanan tersebut, kami berharap dapat mendukung mobilitas dan perkembangan UMKM bagi masyarakat Bali khususnya di wilayah Ubud,” tutup Gede.

Source: www.balipost.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button