TWC Prambanan: Meningkatkan kunjungan wisatawan tidak ideal
Wisatawan mengunjungi 2.000 hingga 3.000 orang per hari, atau kurang dari kuota satgas.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Candi Prambanan (TWC) belum optimal pasca pandemi Covid-19 saat ini, meski terjadi peningkatan. Rata-rata kehadiran di TWC Prambanan masih di bawah angka yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Peningkatan ini menurut kami belum optimal. Karena meski masih ada pembatasan kunjungan, rata-rata jumlah kunjungan per hari masih jauh di bawah kuota yang ditetapkan Gugus Tugas Covid-19 DIY,” kata General Manager TWC Prambanan Jamaludin Mawardi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY), Jumat (16/922).
Ia mengatakan rata-rata kunjungan wisatawan di TWC Prambanan berkisar 2.000 hingga 2.500 orang pada hari biasa, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 3.000 wisatawan. “Sekarang kuota yang ditetapkan Satgas Covid-19 sebanyak 7.000 wisatawan per hari,” ujarnya.
Oleh karena itu, TWC Prambanan terus menggencarkan promosi melalui berbagai acara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi agar cepat pulih seperti sebelum pandemi Covid-19. “Kegiatan promosi melalui berbagai acara hiburan dan olahraga memang sangat penting dalam mendorong kehadiran TWC,” ujarnya.
Jamaludin mengatakan, saat long weekend yang biasanya karena hari-hari padat, kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000 pengunjung dalam sehari. “Kemudian, ketika hiburan, olahraga, dan acara lainnya diadakan di kawasan Candi Prambanan, kunjungan wisatawan juga bisa meningkat menjadi 5.000 pengunjung,” katanya.
Ia mengatakan saat ini kunjungan wisatawan mancanegara juga sudah mulai meningkat rata-rata 200 hingga 250 wisatawan per hari. “Puncak kunjungan wisman terjadi pada Agustus hingga awal September, seiring dengan datangnya musim liburan dan musim panas di Eropa,” katanya.
Sumber: Antara
Source: www.republika.co.id
