Turnamen Bola Sodok Nasional akan segera digelar di Kota Malang, ini dia daftarnya

Salah satu fomus bermain biliar di Lucky Pool Billiards (is.)

BACAMALANG.COM – Pertandingan besar bagi pecinta billiard akan segera hadir di Kota Malang. Turnamen terbuka nasional akan berlangsung mulai pertengahan Juli. Tepat pada 24 Juli hingga 6 Agustus 2022, kompetisi pokeball akan digelar dalam dua kategori, yakni 9-bola dan 8-bola. Turnamen ini didukung langsung oleh Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (POBSI).

Acara yang diadakan di Lucky Pool Billiard House and Cafe ini bertujuan untuk memeriahkan pengenalan Lucky Pool. Pada saat yang sama, turnamen ini diharapkan dapat menyemarakkan pagi hari biliar di kota Malang dan mengikis sejumlah stigma negatif yang melekat pada olahraga tersebut. Turnamen ini terbuka untuk pendaftaran hingga dimulainya babak penyisihan.

Bertajuk kompetisi Lucky Open Handicap 9 & 10 Ball, Hendra Kurniawan, Direktur Eksekutif kompetisi, menyatakan Malang sudah 4-5 tahun tidak menjadi tuan rumah kejuaraan bertaraf nasional. Banyak faktor yang mempengaruhi tren turun, termasuk pandemi.

“Situasi saat ini semakin heboh lagi, tidak hanya di Malang tapi di seluruh Indonesia. Banyak faktor setelah pandemi, salah satunya haus persaingan, dua tren itu banyak bermunculan venue billiard lagi dengan pangsa pasar yang baru mulai tumbuh,” jelas Hendra.

Siapa pun yang mematuhi aturan, kata Hendra, dapat berpartisipasi, tua dan muda.Pendaftaran hanya dikenakan biaya pendaftaran sesuai kategori atau handicap yang dicapai. Empat podium utama diperebutkan dari delapan kelas berbeda. “Total harganya ratusan juta,” katanya.

Peserta dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti turnamen tersebut. Bahkan, peserta dari luar negeri seperti Filipina juga berminat. Beberapa di antaranya sudah berkoordinasi terkait jadwal dan kebutuhan akomodasi di Kota Malang. Menariknya, game tersebut disiarkan langsung di saluran YouTube di beberapa meja utama. Panitia penyelenggara, kata Hendra, 100 persen terdiri dari komunitas biliar Malang Raya.

Sekretaris Jenderal Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) Robby Suarly mengatakan, stigma negatif yang ada saat itu secara bertahap mulai berubah. Dalam hal ini, biliar telah menjadi olahraga kompetitif atau hiburan yang positif. “Kami mulai merusaknya dengan standar meja yang lebih luas, yang akan lebih seperti olahraga,” jelas Robby.

Baginya, kini saatnya biliar menjadi ajang kesehatan positif yang bisa dinikmati semua orang. Termasuk perlunya pembinaan atlet sejak usia muda. “Ini membutuhkan dukungan dari otoritas terkait dan kita harus berusaha,” katanya. Selain itu, ia juga menyiapkan sertifikasi untuk rumah biliar di seluruh Indonesia agar berkekuatan hukum dan membangun kepercayaan.

Pemilik Lucky Pool Indra Setiyadi menambahkan, dengan adanya acara tersebut dapat mendukung sektor pariwisata di Kota Malang. Ini karena banyak peserta dari negara bagian yang berbeda ikut ambil bagian. “Kami sangat berharap Disporapar memberikan dukungan. Karena ini mendukung pariwisata, baik dari segi perhotelan, akomodasi maupun UMKM,” jelas Indra. (bbl)

Source: bacamalang.com