Turis turun karena ujian sekolah • Radar Jogja - WisataHits
Jawa Tengah

Turis turun karena ujian sekolah • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Badan Pariwisata Bantul (Dinpar) mencatat jumlah wisatawan yang datang ke Bumi Projotamansari mengalami penurunan yang signifikan. Pekan ini saja ada penurunan 25,7 persen dibanding pekan sebelumnya. Namun, badan tersebut mengatakan penurunan turis itu karena musim ujian sekolah dan cuaca buruk.

Markus Purnomo Adi, Kepala Dinas Promosi dan Informasi Pariwisata Dinpar Bantul, mengatakan jumlah wisatawan yang datang akhir pekan lalu atau pada periode 9-11 September 2022 mencapai 24.726. Sementara itu, jumlahnya mencapai 33.312 orang pada akhir pekan lalu atau 2-4 September 2022.

Dengan total itu, Ipung, sapaan akrabnya, mengakui pekan lalu mengalami penurunan 25,7 persen dibanding pekan sebelumnya. Namun, dia mengatakan penurunan tersebut bukan karena dampak kenaikan harga BBM.
“Penurunan diperkirakan karena sekolah di beberapa daerah mengadakan ujian tengah tahunan. Selain itu, penyebab lain juga dapat dikaitkan dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung (hujan),” kata Ipung kemarin (13,9).

Saat ditanya mengenai dampak kenaikan harga BBM terhadap sektor pariwisata, Ipung menjawab bahwa kondisi tersebut tidak terlalu mempengaruhi stakeholder pariwisata Bantul. Toh, menurut hasil pendataan, operator biro perjalanan belum menaikkan harga paket perjalanan, meski harga BBM sudah naik.

Menurut dia, dampak kenaikan harga BBM sebenarnya dikeluhkan wisatawan yang menggunakan transportasi udara. Karena dengan naiknya harga BBM, kondisi ini berdampak pada kenaikan harga tiket pesawat.

“Yang komplain itu turis yang pakai pesawat karena tiketnya mahal. Ini informasi dari biro perjalanan,” jelas Ipung.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis tidak memungkiri bahwa kenaikan harga BBM bisa berdampak pada kunjungan wisatawan. Karena ada kemungkinan wisatawan akan malas berwisata karena harga transportasi dan makanan di tempat wisata akan mahal.

Menyikapi hal tersebut, Helmi mengatakan promosi pariwisata penting dilakukan di tengah inflasi saat ini agar wisatawan tetap tertarik datang ke Bantul. Oleh karena itu, diharapkan pendapatan dari sektor pariwisata tetap stabil dan terus mendukung pembangunan daerah. “Makanya kita akan gencarkan promosi pariwisata,” jelasnya. (Inu/Bah)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button