Turis berebut tumpeng sedekah bumi di Pantai Gemah
TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR (ANTARA) – Banyak wisatawan yang berebut isi tumpeng raksasa saat ritual sedekah yang digelar nelayan dan warga pesisir Pantai Gemah, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu.
Acara yang digelar di pinggir laut kawasan wisata Pantai Gemah di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki ini semakin semarak dengan berbagai hiburan bernuansa tradisional mengiringi prosesi hingga akhirnya tumpeng dilepas ke tengah laut.
“Ritual adat ini menarik dan patut dilestarikan karena bisa menjadi daya tarik wisata,” kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang turut hadir menyaksikan prosesi budaya tersebut.
Selain sebagai bentuk syukur, acara sedekah bumi juga dimaksudkan untuk memperingati pergantian tahun penanggalan Jawa dan Hijriah, yaitu Tahun Baru Islam.
Menariknya, tumpeng yang dibuat diisi dengan berbagai produk pertanian dan perkebunan.
Ada terong, kacang-kacangan, jagung, pisang, dan durian, dan semua sayuran ini berasal dari pertanian terdekat.
Baca Juga: Gus Muwafiq Jelaskan Filosofi Keagamaan Tentang Budaya Tumpeng
Menurut Kepala Desa Keboireng Supirin, pemberian sedekah ini sebagai bentuk rasa syukur karena warga bisa menikmati kekayaan alam desa.
Tidak hanya hasil laut dan pemandangan pantai yang kini menjadi tujuan populer para wisatawan, namun hasil bumi lainnya dari sektor pertanian dan perkebunan juga melimpah.
Sedekah Bumi dikemas dengan upacara adat tradisional.
Sebelum diperjuangkan warga, tumpeng diarak melintasi area lantai dengan iringan penari dan tabuhan gamelan.
Acara ini menjadi daya tarik wisata karena banyak warga dan wisatawan yang datang khusus untuk melihat acara tersebut.
Baca Juga: Wakil Bupati Sleman dan GKR Hemas Kunjungi Bumi Sedekah Sombomerti
Baca Juga: Petani Temanggung Beri Almos Usai Panen Tembakau
Wartawan: Destyan H. Sujarwoko
Penerbit: Triono Subagyo
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: www.antaranews.com