Tunjukkan geliat, wisatawan mulai berkunjung ke destinasi wisata Candi Borobudur - WisataHits
Yogyakarta

Tunjukkan geliat, wisatawan mulai berkunjung ke destinasi wisata Candi Borobudur

Wartawan Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mulai meningkat dibandingkan awal tahun 2022.

Pujo Suwarno, Vice President Marketing and Sales PT TWC, sebelumnya mengatakan pada September lalu rata-rata jumlah wisman per hari mencapai 200 orang.

“Baru bulan ini ada pergerakan turis asing. Tahun ini kita targetkan 100 ribu wisman,” katanya, Minggu (18 September 2022).

Pujo melanjutkan kunjungan wisatawan domestik mencapai 2000-3000 per hari pada hari biasa.

Baca juga: Petani di Desa Sukomulyo, Magelang, Raup Cuan Lebih dari Penerapan Inovasi Metode Tumpangsari

Sementara itu, kunjungan domestik meningkat menjadi 4000-6000 sehari pada akhir pekan.

“Target kami tahun ini kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara 1,2 juta. Kami berharap ini bisa tercapai bahkan dilampaui,” ujarnya.

Sedangkan untuk menarik kunjungan wisatawan di tengah peraturan mengenai larangan memanjat ke dalam struktur Candi Borobudur.

Pihaknya telah melakukan berbagai pengembangan pariwisata dengan memasukkan destinasi di sekitar Candi Borobudur seperti desa wisata.

“Kami terus berinovasi, jalan-jalan ke Borobudur tidak harus mengarah ke badan candi. Namun, kita tetap bisa menikmati pilihan wisata alternatif lain di kawasan Candi Borobudur yang tak kalah menarik,” ujarnya.

Sementara itu, pada tahun 2021, tujuan kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar 5,7 persen untuk domestik dan 97 persen untuk outbond.

Turunnya jumlah kunjungan wisman di masa pandemi ini disebabkan adanya kebijakan penutupan akses masuk ke Tanah Air.

Baca Juga: Manajemen Kependudukan yang Benar, Disdukcapil Kota Magelang Akan Daftar Penduduk Tidak Tetap

“Menurut data yang ada dari Biro Pariwisata (provinsi), jumlah kunjungan wisman pada 2021 turun 5,7 persen, sedangkan wisman di Jawa Tengah turun menjadi 97 persen. Saya pikir itu hal yang wajar karena kami juga menutup lalu lintas penumpang ke negara itu. Kalau tidak ada pandemi, targetnya tahun 2021 11,5 juta (wisatawan),” kata Dadang Soemantri, Kepala Dinas Prasarana dan Sumber Daya Alam Setda Jateng.

Penurunan destinasi kunjungan wisatawan, kata Dadang, hampir seluruhnya akibat dampak pandemi tidak hanya di Jawa Tengah.

Awalnya, targetnya 11,5 juta wisatawan masuk, tetapi karena pandemi, menurun.

“Banyak hal yang perlu kita lakukan, selain memperbaiki dan merenovasi objek wisata, kita juga membangun sembari membangun kearifan lokal yang dulu hilang. Kreativitas muncul dari teman-teman dinas pariwisata kabupaten/kota se-Jawa Tengah,” ujarnya.(tribunjogja.com)

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button