Tuk Bima Lukar, situs bersejarah di Dieng - WisataHits
Jawa Tengah

Tuk Bima Lukar, situs bersejarah di Dieng

Tuk Bima Lukar, situs bersejarah di Dieng

Tuk Bima Lukar merupakan tempat wisata di Dieng, Wonosobo dengan konsep wisata yang sarat dengan cerita sejarah serta mitos yang masih dipercaya masyarakat setempat.

Tempat wisata sejarah terkadang hanya segelintir prospek, meski wisata sejarah tidak lagi membosankan karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti spot foto.

Tidak bisa dipungkiri spot foto adalah suatu keharusan bagi tempat wisata, seperti sayur tanpa garam kira-kira istilah yang tepat untuk menggambarkannya.

Berburu Foto SpotBerburu Foto Spot. Peta Google. Sumber: Sarah Hubeis

Lihat juga: Danau Yer

Berkunjung ke Tuk Bima Lukar Dieng memang tidak membosankan meski lokasinya tidak begitu luas, hiasan taman yang asri dan pemandangan yang sejuk menjadi pelengkapnya. Berikut gambaran Tuk Bima Lukar sebagai bahan referensi wisata di Dieng yang berbeda dari biasanya.

Legenda Touk Bima Lukar

Kehadiran Tuk Bima Lukar sangat mirip dengan cerita Pandawa yang diwakili oleh Bima, hal ini terlihat jelas dari namanya. Ini terdiri dari tiga suku kata yaitu tuk yang berarti mata air, bima (pandawa) dan lukar.

Diawali dengan Bima yang bertanding dengan Korawa dalam membuat sungai, Bima mendapat wangsit, atau perintah membuka baju dalam prosesnya.

Singkatnya, Bima menang dengan mengikuti petunjuk yang diberikan dalam mimpi. Sampai saat ini, Tuk Bima Lukar dianggap keramat dan sering digunakan sebagai tempat ritual penyucian diri.

Tuk Bima Lukar adalah hulu sungai Serayu, arti kata Serayu sendiri berasal dari perkataan Bima yang terkagum-kagum dengan kecantikan seorang manusia saat mandi di sungai buatannya. Dimana Bima mengucapkan kata Sira Ayu yang artinya kamu cantik.

Atraksi Tuk Bima Lukar

1. Sumber Sungai Serayu

Seperti yang sudah disebutkan, Tuk Bima Lukar merupakan sumber dari Sungai Serayu dan sudah ada sejak abad ke 8 Masehi sehingga bisa digolongkan sebagai mata air purba yang airnya selalu mengalir meski di musim kemarau hingga saat ini.

sumber lamasumber lama. Peta Google. Sumber: Sarah Hubeis

baca juga : batu angkruk

Sungai Serayu merupakan sungai yang membentang di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas hingga Cilacap.

Keberadaan Sungai Serayu dimanfaatkan sebagai tempat penggalian pasir dan batu. Itu juga digunakan untuk mengairi sebagian tanah rakyat.

2. Mitos Tuk Bima Lukar

Dipercaya bahwa siapapun yang membasuh muka atau bahkan mandi di Tuk Bima Lukar akan awet muda, sehingga banyak pengunjung yang datang untuk mencicipi kesegaran mata air purba ini.

Nyatanya, tidak ada bukti nyata akan hal tersebut, meski cukup banyak pengunjung yang mempercayainya. Anda ingin tetap awet muda Coba cuci muka di Tuk Bima Lukar!

3. Wisata Dieng Bersejarah Yang Indah

Dieng terkenal dengan keindahan alamnya. Di puncak kawasan Tuk Bima Lukar terdapat gardu pandang dan dua paviliun yang agak besar.

situs sejarah di diengsitus sejarah di dieng. Peta Google. Sumber: Sarah Hubeis

baca juga: kebun teh tambi

Tempat ini bisa dijadikan tempat bersantai bagi pengunjung setelah mencicipi kesegaran mata air Tuk Bima Lukar. Cobalah berjalan ke sudut pandang dan nikmati pemandangan yang menenangkan di sekitar.

Perkebunan pemukiman dengan sistem palung sangat jelas, dipisahkan oleh jalan raya Dieng-Wonosobo.

Lokasi Tuk Bima Lukar

Lokasi Tuk Bima Lukar persis di sebelah Jalan Raya Dieng – Wonosobo, alamatnya di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Rute menuju Tuk Bima Lukar dari Alun-alun Wonosobo akan menempuh jarak sekitar 24 km dengan perkiraan waktu tempuh hampir 1 jam dengan diarahkan ke Jl. melayani

Di pertigaan jalan, belok kanan menuju Telaga Varna dan Bukit Sikunir, belok kiri menuju Museum Kaliasa atau Candi Arjuna. Arahkan kendaraan Anda ke kanan, arahnya sama dengan ke Telaga Varna.

untuk sebuah lukauntuk sebuah luka. Peta Google. Sumber: Sarah Hubeis

Lihat juga: Gardu Pandang Dieng

Jarak dari Tuk Bima Lukar cukup dekat dari Base Camp Pendakian Gunung Prau via Dieng yang hanya berjarak 6 menit berjalan kaki.

Tempat parkir Tuk Bima Lukar berada tepat di pinggir jalan raya Dieng – Wonosobo, sedangkan mata airnya sendiri berada di bawah.

Jam buka Bima Lukar

Tuk Bima Lukar Jam buka Senin sampai Minggu, 24 jam sehari

Harga tiket Tuk Bima Lukar

Tiket masuk wisata sejarah Tuk Bima Lukar gratis

Contoh sumber untuk Bima LukarContoh sumber untuk Bima Lukar. Peta Google. Sumber: Herna “Erna ok’s” Oktora

Baca juga: Jalur Pendakian Prau via Dieng

Fasilitas Bima Lukar Tuk

Fasilitas wisata di sekitar Tuk Bima Lukar antara lain :

  • tempat parkir kendaraan,
  • Taman yang indah,
  • Toilet,
  • aula atau paviliun,
  • tempat foto,
  • Posisi.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button