Travel Company Di DIY Dukung Implementasi Muslim Friendly Tourism - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Travel Company Di DIY Dukung Implementasi Muslim Friendly Tourism – ANTARA News Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung penerapan konsep pariwisata. ramah muslim atau ramah Muslim di sejumlah destinasi wisata di provinsi ini.

Ketua Asita DIY Hery Satyawan mengatakan Senin di Yogyakarta bahwa meskipun hampir sama, menggunakan istilah “ramah Muslim” lebih tepat daripada wisata halal, seperti yang dikatakan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Un speak.

“Wisata halal cocok, tapi lebih tepat ramah muslimdia berkata.

Menurut Hery, tidak sedikit yang salah paham dengan konsep wisata halal, karena beranggapan hanya mengatur aspek halal dan haramnya makanan.

Baca Juga: Wisata Halal Indonesia Peringkat Kedua GMTI

“Karena tidak mengatur soal halal dan haramnya makanan, tidak,” ujarnya.

Menurutnya, dengan mengutamakan pelayanan prima dan menghadirkan suasana yang menyenangkan, pelayanan pariwisata ramah muslim dapat dilaksanakan tanpa harus tercerabut dari budaya lokal.

Konsep wisata seperti ini sebenarnya sangat diminati oleh para wisatawan, terutama dari negara-negara Asia seperti Jepang.

“Kadang mereka malah bertanya karena bukan masalah muslim tapi konsep bagaimana memahami prosedur pelayanan yang menurut mereka sesuai,” ujarnya.

Namun, ketika memasarkan pariwisata ramah Muslim, harus diperjelas bahwa konsep pariwisata tidak khusus untuk turis Muslim.

Sejak status PPKM pembenahan rumah turun ke Level 1, wisman secara bertahap berdatangan dari sejumlah negara seperti Eropa dan beberapa negara Asia.

“Jumlahnya secara bertahap meningkat seiring dengan pelonggaran persyaratan perjalanan dari pemerintah,” katanya.

Sebelumnya pada Jumat (1/7), Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan pengurus Jejaring Pariwisata Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta untuk membahas beberapa hal termasuk potensi pengembangan wisata halal.

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah memiliki kepedulian khusus terhadap wisata halal, tidak hanya membuat program untuk umat Islam tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

“Bahwa wisata halal bukan hanya tentang umat Islam, itu adalah kegiatan wisata untuk tujuan hidup secara umum,” kata Haedar.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Koreksi Persepsi Tentang Wisata Syariah

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button