Tradisi Pacu Jalur dari Riau muncul di HUT RI ke-77 Google Doodle - WisataHits
Jawa Barat

Tradisi Pacu Jalur dari Riau muncul di HUT RI ke-77 Google Doodle

pekanbaru

Browser internet Google juga turut memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hari ini, mesin pencari Google menampilkan tradisi trek Kuantan Singgigi di tampilan Google Doodle.

Seperti dikutip laman Google Doodle 17 Agustus 2022, mereka menggunakan doodle berbentuk lintasan balap yang diikuti lima orang berbusana adat. Coretan itu ternyata merupakan karya ilustrator asal Bandung, Wastana Haikal.

Goresan warna yang ceria dengan sapuan cat yang cerah dan senyum di wajah orang-orang yang berlomba melintasi lintasan. Google kemudian memberikan deskripsi gambar berjudul Speed ​​Boat (Pacu Perahu) yang dikenal sebagai Pacu Jalur di Kota Kuantan Singingi Riau.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat mengatakan, Pacu Jalur merupakan lomba dayung di Batang Kuantan. Festival tahunan ini biasanya bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Kegiatan Pacu Jalur rutin dilaksanakan setiap bulan Agustus di Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Tahun ini dilaksanakan pada 21-25 Agustus di tepi Narosa Taluk Kuantan,” kata Roni, Rabu (17/2022).

Dalam bahasa setempat, Lintas berarti perahu besar yang terbuat dari batang pohon utuh. Perahu kayu membawa antara 45 dan 60 pendayung yang berpacu menyusuri Sungai Batang Kuantan.

“Panjang perahu bisa mencapai 25-40 meter dan lebar di tengah sekitar 1,3-1,5 meter,” kata Roni.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zein. Menurut pria yang akrab disapa Atuk Yos itu, Pacu Jalur resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Riau sejak tahun 2015.

“Pacu Jalur merupakan salah satu Warisan Budaya Takbenda Provinsi Riau. Pembukaan acara ini cukup meriah setiap tahunnya. Orang-orang berduyun-duyun memenuhi tribun dan Tepian Narosa, Taluk Kuantan,” kata Raja Yose.

Pacu Jalur konon sudah ada sejak tahun 1903. Artinya tradisi ini telah dilestarikan selama 119 tahun oleh masyarakat Kuantan Singingi melalui festival Pacu Jalur.

Atuk Yos mengatakan kegiatan ini pada awalnya merupakan festival rakyat pada abad ke-17 untuk memperingati hari ulang tahun Ratu Helmina dari Belanda. Kemudian kegiatan ini beralih ke peringatan hari besar Islam.

Namun seiring dengan perkembangan zaman Pacu Path diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang dinanti-nanti masyarakat. Selain itu, Pacu Jalur juga masuk dalam kalender pariwisata nasional.

“Sebagai bangsa pelaut, festival pacu jalur merupakan salah satu dari sekian banyak tradisi yang mengajarkan pentingnya kerja sama tim. Pesan yang sejalan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Yos.

Saksikan Kolaborasi Tradisi Balap Track-Dancer di video HUT RI ke-77 Google Doodle
[Gambas:Video 20detik]
(balapan/dpw)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button