TNI AL merencanakan Surabaya sebagai kota angkatan laut dan menciptakan wisata bahari - WisataHits
Jawa Timur

TNI AL merencanakan Surabaya sebagai kota angkatan laut dan menciptakan wisata bahari

TNI Angkatan Laut mendeklarasikan kota Surabaya tidak hanya sebagai kota pahlawan tetapi juga sebagai kota angkatan laut. Penobatan tersebut dilatarbelakangi oleh perkembangan TNI Angkatan Laut yang tidak dapat dipisahkan dari Surabaya.

Deklarasi tersebut resmi dilakukan pada Jumat malam (12/02/2022) di sela-sela Pameran Seni dan Sejarah Nasional. Acara tersebut digelar untuk memperingati Armada Day yang jatuh pada 5 Desember 2022, serta Hari Pahlawan pada 10 November 2022.

Laksamana Muda TSNB Hutabarat, Panglima Komando Armada II mengatakan, catatan sejarah untuk pertama kalinya tidak bisa dipisahkan dari lahirnya perkembangan TNI Angkatan Laut dari Surabaya.

Dengan demikian, Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut memutuskan untuk menyatakan kota Surabaya sebagai Kota Angkatan Laut.

“Setelah melakukan investigasi internal maupun pihak-pihak tertentu dan para ahli sejarah, kami menemukan bahwa lahirnya pembangunan atau perkembangan TNI Angkatan Laut tidak dapat dipisahkan dari Surabaya yang kita kenal sebagai kota pahlawan. Terakhir, atas nama KSAL, sesuai pidatonya tadi, saya akan memproklamirkan Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan dan Kota Angkatan Laut,” kata Hutabarat dalam sambutannya, Jumat (12/2/2022) malam.

Sebagai kota angkatan laut, Koarmada II akan membangun wisata bahari di kota Surabaya. Beberapa di antaranya sudah ada, yang lain sedang dalam pengembangan.

“Monumen Kapal Selam (Monkasel) yang kita bangun saat ini adalah Monumen Pusat Angkatan Laut, ada juga Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya), ada juga Monumen Kapal Selam Nanggala. Nanti jadi satu kesatuan. Tempat itu menjadi entitas wisata sejarah bahari,” kata Hutabarat.

Nantinya, museum-museum itu bisa dicapai dengan perahu menyeberang menyusuri Kalimas menuju Dermaga Ujung Koarmada II di Surabaya.

“Jelas ini sedang dalam proses, Monkasel ada di tengah kota. Rencananya menggunakan perahu menyusuri Kalimas keluar dari Petekan, akan dibangun museum angkatan laut,” katanya.

Semuanya terbuka untuk umum. Ada paket wisata yang membebaskan pengunjung tidak hanya untuk berekreasi tapi juga beraktifitas disana.

“Kami akan menyusun paket kunjungan wisata. Siapapun bisa bergabung dan mengunjungi museum. Naik perahu dari seberang jalan Petekan dan turun di depan sini. Setiap museum memiliki tema yang berbeda, direncanakan paket outdoor bulanan. Jadi Tidak perlu masuk museum, bisa datang kapan saja dan tidak hanya menggunakan tempat untuk rekreasi saja,” pungkasnya. (lta/iss)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button