Tips Pemkab Pamekasan Pulihkan Perekonomian Pasca Pandemi Covid-19 - WisataHits
Jawa Timur

Tips Pemkab Pamekasan Pulihkan Perekonomian Pasca Pandemi Covid-19

Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin menyerahkan penghargaan

Pemkab Pamekasan, Bhirawa

Pemerintah Kabupaten Pamekasan (Pemkab) telah mengambil beberapa langkah strategis untuk memulihkan perekonomian masyarakat pascapandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin mengumumkan beberapa sektor ekonomi di wilayahnya menunjukkan pertumbuhan positif setelah Covid-19 mereda. Hal ini akan membantu pemulihan perekonomian nasional sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengembalikan perekonomian ke keadaan normal.

“Selama dua tahun Covid-19 melanda Indonesia, banyak sektor yang terdampak. Terutama usaha mikro, kecil dan menengah, seperti B. Pedagang Lima Kali (PKL), yang jumlahnya sekitar 1.800 pedagang. Mereka mengalami penurunan penjualan,” jelasnya, Rabu (16/11).

Selain PKL, lanjutnya, sembilan destinasi wisata juga mengalami penurunan penjualan. Akibatnya, sekitar 500 pekerja seni dan pariwisata mengalami keterpurukan ekonomi. Selain itu, lebih dari 3.667 industri kecil dan menengah tidak beroperasi, dan 1.490 ojek online mengalami penurunan pendapatan.

“Pelaku ekonomi di sekolah juga merasakan dampak ekonomi akibat Covid-19, mereka tidak berjualan karena sekolah memperkenalkan pembelajaran jarak jauh,” terangnya.

Ini memberi pelaku ekonomi pinjaman modal berbunga rendah untuk memulihkan ekonomi mereka. Diantaranya adalah Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), program pemerintah pusat yang salah satunya memberikan dukungan stimulus bagi para pelaku UMKM.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Jatim itu melanjutkan, pihaknya terus mendorong Program Wirausaha Baru (WUB) bertemakan strategi desa di beberapa organisasi perangkat daerah agar perekonomian masyarakat tetap tumbuh.

“Sebagian pembangunan infrastruktur juga kami lakukan secara swakelola dengan masyarakat setempat, bukan kontrak. Itu penting juga karena visi dan misi Bupati adalah menyejahterakan masyarakat dari bawah, berkeadilan,” ujarnya.

Ia mengimbau OPD untuk memaksimalkan desa bertema dengan mendukung perekonomian masyarakat sekitar sesuai tema masing-masing. Seperti desa wisata, desa UMKM dan lain-lain. Dengan demikian, perekonomian masyarakat tetap berjalan sesuai dengan harapan bersama.

“Kami juga meningkatkan penggunaan produk dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian daerah pascapandemi,” pungkasnya. [din.gat]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button