Tips mengemudikan sleeper bus agar perjalanan aman dan nyaman - WisataHits
Jawa Barat

Tips mengemudikan sleeper bus agar perjalanan aman dan nyaman

TEMPO.CO, jakarta – Bus Sleeper merupakan moda transportasi alternatif yang dapat dipilih untuk perjalanan jauh. Bus ini biasanya memiliki rute yang panjang dan berangkat pada malam hari.

Satu hal yang membedakan bus tidur dengan bus lainnya adalah jenis tempat duduknya yang berbeda kursi malas atau sejenis kursi malas yang menyerupai tempat tidur. Oleh karena itu, bus ini disebut juga bus tidur.

Meski memakan waktu lebih lama, naik bus bisa lebih murah daripada terbang dan bisa membantu mengurangi biaya akomodasi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin menggunakan sleeper bus ini. Berikut tips aman dan nyaman naik sleeper bus.

Hati-hati dengan barang berharga

Tips ini terdengar sederhana namun penting. Jika Anda ingin bepergian dengan bus, sangat penting untuk memastikan bahwa koper atau barang bawaan Anda tersimpan di bagasi. Sebelum naik, pisahkan barang yang akan disimpan di bagasi dan yang akan dibawa ke dalam kabin bus. Selalu perhatikan tempat menyimpan barang.

Bawa dan kenakan pakaian hangat

Kondisi di dalam bus biasanya sangat dingin, terutama pada malam hari. Oleh karena itu, penting untuk membawa atau memakai pakaian hangat, apalagi jika Anda tidak parah atau alergi dingin. Kenakan sesuatu yang bisa menghangatkan tubuh.

Bawa makanan ringan

Sama seperti bus antarprovinsi di Indonesia, bus tidur sering berhenti untuk mengisi bahan bakar, berhenti saat penumpang ingin buang air, atau berhenti untuk makan. Namun, tentunya pengemudi bus tidak akan terlalu sering berhenti, sehingga waktu tempuh akan terganggu.

Sebaiknya penumpang menyiapkan makanan ringan sendiri untuk menghindari rasa lapar, meskipun sebagian besar bus tidur juga menawarkan makanan ringan untuk penumpangnya. Pilih yang rendah garam agar tidak mudah haus.

Tiba di terminal lebih awal

Terkadang sistem tempat duduk pada bus tidur tidak selalu ditentukan oleh nomor tempat duduk. Jadi jika Anda menginginkan lebih banyak fleksibilitas dengan pilihan tempat duduk Anda, pergilah ke terminal lebih awal. Apalagi bagi mereka yang mabuk kendaraan, mereka bisa dengan cepat mendapatkan tempat duduk di depan daripada duduk di belakang. Jika tidak ingin terburu-buru, pilihlah sleeper bus yang menjual tiket kursi bernomor. Kedatangan lebih awal juga membuat penumpang lebih tenang dan tidak takut ketinggalan bus.

Siap untuk pemungutan suara

Salah satu hal yang diharapkan saat naik bus tidur adalah kebisingan. Sumbernya bisa dari lagu-lagu yang diputar di sepanjang jalan, atau suara sopir bus yang berbicara lantang kepada kondektur hingga dini hari. Solusinya adalah dengan menggunakan headset atau headphone untuk mendengarkan lagu favorit Anda sehingga Anda dapat tidur dengan nyenyak tanpa terganggu oleh suara bising tersebut di dalam bus.

Ramah dengan penumpang lain

Tidak ada salahnya menyapa penumpang lain. Sambutan itu bisa saja berlanjut dalam perbincangan panjang yang tak membuat waktu tempuh terasa lama. Ini dapat mengusir kebosanan dan mendapatkan teman baru saat bepergian. Informasi tempat wisata menarik atau hotel ternyaman di tempat tujuan juga bisa didapat dari obrolan. Namun, berhati-hatilah dan jangan terlalu mudah mempercayai orang yang baru saja Anda temui.

Sama seperti bepergian dengan transportasi umum lainnya, bepergian dengan bus tidur membutuhkan persiapan agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Jangan lupa untuk menjaga barang-barang Anda dan kesehatan Anda sebelum Anda pergi.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI

Baca juga: 6 pilihan sleeper coach berfasilitas lengkap untuk liburan akhir tahun

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button